Naturalisasi Mauro dan Jairo Terasa Gantung, Netizen Ingatkan Proses Pemain yang Dulu Sempat Dilarang FIFA
Gambar Jairo Riedewald, Maarten Paes, dan Mauro Zijlstra. -Kolase Gambar-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Saat ini, rumor naturalisasi di Timnas Indonesia masih ramai jadi bahan perbincangan, terbaru ada Mauro Zijlstra dan Jairo Riedewald.
Rumor kembali santer, usai Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir, berkata bahwa masih membutuhkan sosok penyerang serta gelandang untuk skuad Garuda, dan Mauro serta Jairo cocok untuk itu.
Zijlstra sebagai striker, Riedewald sebagai gelandang. Mereka berdua tentu bisa menjadi jawaban. Kendati demikian, proses naturalisasi mereka berdua terkesan gantung tanpa kepastian.
Akan tetapi, para netizen tetap percaya bahwa PSSI pasti bisa me-naturalisasi mereka berdua, termasuk mengingatkan kembali pada pemain keturunan yang prosesnya dulu sempat dilarang oleh FIFA, siapa dia?
Untuk pemain yang dulu sempat ditolak bahkan dilarang naturalisasinya oleh Federasi Sepakbola Internasional, adalah Maarten Paes.
Ya, kiper yang saat ini jadi andalan di Timnas Indonesia saat momen Kualifikasi Piala Dunia 2026, sempat tidak diizinkan oleh FIFA naturalisasinya, karena belum sesuai aturan.
Mengapa FIFA sempat menolak Paes? Sebab, ada perpindahan federasi dari KNVB yang belum tuntas sesuai aturan batas usia yang disarankan, pada saat membela Belanda U21 silam.
Karena ditolak oleh FIFA, makanya proses naturalisasi Maarten menjadi yang paling lama, terlebih sempat menggantung beberapa bulan, sejak dirinya datang ke Indonesia.
Bayangkan saja, Maarten datang ke Indonesia serta menuntaskan sumpah WNI pada April lalu, yang seharusnya proses naturalisasi sudah selesai, akan tetapi masih bermasalah.
Selama bulan Mei hingga Agustus, PSSI berjibaku menyelesaikan naturalisasi Paes yang sempat ditolak FIFA, hingga akhirnya menempuh jalan lain via pengadilan arbitrase atau Court of Arbitration for Sports.
Sementara itu, di CAS saja proses banding Maarten belum kunjung terdaftar hingga Agustus, yang mana kehadiran kiper 192cm ini dibutuhkan di bulan September saat Garuda menjalani R3 Kualifikasi Pildun 2026.
Untungnya, sehari setelah HUT RI ke-79, tanggal 18 Agustus proses naturalisasi Paes yang sempat dilarang oleh FIFA karena perpindahan federasi belum rampung, akhirnya disahkan secara resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: