Naturalisasi Ole Romeny Jadi Prioritas PSSI! Erick Thohir Ungkapkan Bahwa Selanjutnya Mereka Akan Mencari...

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa saat ini PSSI sedang memprioritaskan penyelesaian proses naturalisasi Ole Romeny.

Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat sektor penyerang di Timnas Indonesia yang masih memerlukan tambahan kualitas.

Menurut Erick, setelah proses ini selesai, PSSI akan beralih fokus untuk mencari gelandang baru yang dapat memperkokoh lini tengah Garuda.

Dalam wawancaranya, Erick menjelaskan pentingnya mendatangkan Romeny sebagai bagian dari strategi membangun tim nasional yang kompetitif.

BACA JUGA:5 Tanda Kucing Menyukai Pemiliknya, Apakah Kucing Peliharaanmu Juga?

"Kami membutuhkan striker berkualitas. Selain itu, kami juga memiliki tujuan untuk mengumpulkan 150 pemain terbaik Indonesia, termasuk mereka yang memiliki darah keturunan," ungkapnya.

Ia percaya bahwa kehadiran Ole Romeny dapat memberikan dampak besar terhadap produktivitas tim dalam mencetak gol.

Erick juga mengamati perkembangan positif dalam komposisi pemain Timnas Indonesia. Namun, ia menyebut masih ada beberapa sektor yang memerlukan penguatan, khususnya di lini tengah dan posisi penyerang.

"Saat ini, kita sudah melihat peningkatan, tetapi dalam formasi seperti 5-3-2, misalnya, kita hanya memiliki satu cadangan pemain tengah. Ini menjadi perhatian utama kami untuk diperbaiki," jelas Erick.

BACA JUGA:Pundit Malaysia Ketar-Ketir! Takut Piala AFF Hancur Karena Lihat Indonesia Hanya Turunkan Pemain U-22?

Ketahanan tim nasional menjadi perhatian lain yang disoroti oleh Erick. Ia memberikan contoh saat Kevin Diks mengalami cedera.

Kondisi tersebut sempat menjadi tantangan karena Timnas tidak memiliki pengganti yang sepadan. Untungnya, Sandy Walsh mampu mengisi kekosongan tersebut dengan baik.

Di sektor bek kiri, Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk menunjukkan kualitas yang bisa diandalkan. Begitu juga dengan Marselino yang terus menjadi andalan di lini tengah.

Meski demikian, Erick menyadari bahwa meskipun kedalaman skuad semakin baik, masih ada celah yang perlu ditutup.

Sumber: