Perjalanan Timnas Putri Indonesia, Lolos ke Semifinal di ASEAN Women’s Champioship 2024
Timnas Putri Indonesia mempersiapkan naturalisasi pemain keturunan untuk menghadapi sejumlah ajang.-PSSI-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Performa gemilang kembali ditunjukkan oleh Timnas Putri Indonesia di ajang Piala AFF Wanita 2024 lolos ke semifinal.
Bertanding di Stadion New Laos National, Vientiane, Selasa (26/11) malam WIB, Timnas Putri Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedua Grup B.
Hasil ini membawa perubahan signifikan pada klasemen Grup B Piala AFF Wanita 2024, di mana Indonesia kini memimpin puncak klasemen.
Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut membuat Timnas Putri Indonesia naik dari posisi kedua ke puncak klasemen Grup B dengan raihan empat poin dari dua pertandingan.
BACA JUGA:Turun Tahta! Sepak Bola Thailand Kehilangan Singgasana di Asia Tenggara, Apa yang Terjadi?
Prestasi ini sekaligus memastikan langkah skuad Timnas Putri Indonesia ke babak semifinal Piala AFF Wanita 2024.
Dengan selesainya seluruh pertandingan yang dijalani di Grup B, Timnas Putri Indonesia kini tinggal menunggu hasil laga Kamboja melawan Malaysia yang akan digelar pada Jumat (29/11) untuk menentukan runner-up Grup B.
Keberhasilan Timnas Putri Indonesia mencapai babak semifinal menjadi catatan penting dalam sejarah partisipasi mereka di turnamen ini.
Sejak pertama kali digelar pada 2004, Indonesia telah sembilan kali berpartisipasi dalam ajang ASEAN Women’s Championship atau yang kini dikenal sebagai Piala AFF Wanita.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Bisa Masuk Empat Besar Setelah Menang Lawan Arab Saudi
Pencapaian terbaik Indonesia tercatat pada edisi perdana di tahun 2004, ketika mereka berhasil meraih tempat keempat.
Namun, sejak itu, Timnas Putri Indonesia belum berhasil menembus babak semifinal hingga edisi 2024 ini.
Jika menengok perjalanan timnas putri di ASEAN Women’s Championship, performa mereka memang penuh lika-liku.
Setelah mencatat pencapaian terbaik dengan tempat keempat pada 2004, Indonesia beberapa kali tidak berpartisipasi, seperti pada edisi 2006, 2012, dan 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: