Eks Pemain TImnas Malaysia Terang-terangan Iri dengan Pencapaian Garuda, 'Setiap Hari Kita Ketinggalan'

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah berkali-kali Timnas Indonesia dihujat oleh publik Malaysia karena anggapan negatif tehadap pemain diaspora yang naturalisasi ke Skuad Garuda.

Akhirnya baru-baru seorang eks pemain Timnas Malaysia yakni Azlan Johar, mengungkapkan perasaan yang mereka alami sebenarnya.

Terutama ketika melihat hasil-hasil Timnas indonesia, yang belakangan ini tentunya terlihat sangat berkembang, baik dari segi pemain, maupun hasil pertandingan.

Terelebih lagi, kita semua juga tentunya tau bagaimana Indonesia baru saja mendapatkan kemenangan bersejarahnya saat melawan Arab Saudi, dengan total skor 2-0 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 kemarin.

BACA JUGA:Maarten Paes Memiliki Waktu Libur MLS, Erick Thohir Tolak Turunkan Kiper FC Dallas di Piala AFF 2024

Akibatnya, Azlan Johar selaku eks pemain Timnas Malaysia mengakui bahwa Timnas Indonesia benar-benar mengalami peningkatan setelah lepas dari sanksi FIFA.

Hingga kini, menurutnya Malaysia setiap hari kian tertinggal oleh kemajuan yang dihasilkan oleh Skuad Garuda.

"Kita cemburu pada Indonesia dan belajar dari kesalahan kita supaya bisa menyaingi mereka. Bagi saya, sepak bola Malaysia sekarang ini, setiap hari kita ketinggalan," ungkap Johar yang dikutip dari Sinar Harian.

"Berapa jauh kita sudah ketinggalan? Mereka (Indonesia) berganti mobil, kita pun sudah mengganti mobil, tapi mereka juga mengganti mesin dan mengganti sopir," tambahnya.

BACA JUGA:Ucapan Jadi Kenyataan! Media Arab Mulai Renungkan Pemecatan Roberto Mancini Dari Timnas Arab Saudi!

Selain itu, pemain Timnas Malaysia di Pesta Bola Merdeka 1986 ini juga memuji federasi Sepak Bola Indonesia yakni PSSI.

Dimana menurutnya, pengurus yang ada di PSSI memang benar-benar sayang kepada sepak bola, dan tidak memiliki kepentingan atau agenda apapun.

Sehingga dengan kualitas tersebut, ini membuat federasi sepak bola di Indonesia dapat menciptakan peningkatan yang signifikan bagi sepak bola kita. 

"Mereka (PSSI)memilih pengurus yang betul-betul minat pada sepak bola dan tidak ada kepentingan lain. Kita dapat lihat bagaimana mereka bekerja untuk meningkatkan level sepak bola negara mereka," ujarnya.

Sumber: