'Kita Butuh Striker di Bulan Maret' Erick Thohir Beri Kode Keras Naturalisasi Ole Romeny Rampung Maret Nanti

naturalisasi ole romeny rampung bulan maret-erickthohir instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia sedang bersiap menjalani dua laga penting pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan menghadapi Australia dan juga Bahrain, kedua laga krusial ini tentu menjadi ujian besar bagi anak asuh Shin Tae-yong, yang saat ini terus berupaya memperbaiki performa tim di tengah tekanan persaingan ketat.
Satu langkah strategis yang sedang diupayakan oleh PSSI adalah menyelesaikan proses naturalisasi Ole Romeny.
Pemain FC Utrecht ini diharapkan dapat memperkuat lini depan Timnas Indonesia pada Maret 2025, tepat saat lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa fokus saat ini adalah mendatangkan pemain-pemain berkualitas untuk menambah daya gedor tim.
“Fokus di Ole, kami perlu striker. Mudah-mudahan di bulan Maret nanti dia sudah bisa bergabung,” ujar Erick. Keberadaan Ole dianggap krusial karena posisi penyerang masih menjadi salah satu titik lemah Timnas Indonesia
Dalam beberapa pertandingan terakhir, ketajaman lini depan menjadi perhatian serius, terutama saat menghadapi lawan dengan pertahanan solid.
Meski komposisi pemain di berbagai posisi sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya, Erick Thohir menyoroti masih adanya kekurangan, terutama di sektor tengah dan penyerangan.
Kehadiran beberapa nama seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ricky Kambuaya, kedalaman lini tengah memang sudah bertambah.
Namun, Erick menegaskan bahwa ini belum cukup untuk menghadapi tim-tim besar di Asia.
“Melihat dari pertandingan kemarin, terlihat komposisi pemain semakin tebal. Tapi kelihatan juga sektor penyerang dan pemain tengah masih kurang. Dengan formasi 5-3-2 atau sebaliknya, hanya ada satu cadangan pemain tengah,” jelas Erick.
Ia juga memberikan contoh nyata dari pertandingan sebelumnya, di mana Kevin Diks mengalami cedera dan tidak ada pengganti sepadan di posisinya.
“Terus kebayang tidak kemarin Kevin Diks cedera tapi tidak ada penggantinya? Untungnya ada Sandy Walsh. Di bek kiri ada Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk. Di tengah juga ada Marselino,” tambah Erick.
Situasi ini menekankan pentingnya menambah kedalaman skuad agar Timnas memiliki opsi lebih fleksibel saat menghadapi berbagai skenario di lapangan.
Walaupun sudah ada peningkatan di beberapa aspek, Erick Thohir mengingatkan bahwa tantangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih sangat besar.
Lawan-lawan seperti Australia dan Bahrain memiliki kualitas yang jauh di atas rata-rata, sehingga diperlukan strategi matang dan eksekusi yang sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: