Tak Percaya Jakarta Aman? Erick Thohir Undang Perwakilan FIFA dan AFC Untuk Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Tak Percaya Jakarta Aman? Erick Thohir Undang Perwakilan FIFA dan AFC Untuk Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Erick Thohir undang perwakilan FIFA dan AFC untuk lihat laga lawan Bahrain di [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengambil langkah proaktif dengan berencana mengundang perwakilan dari FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret 2025 mendatang.

Langkah ini dilakukan jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Bahrain, yang sempat diwarnai polemik terkait keamanan di Jakarta.

Keputusan ini muncul setelah Bahrain sebelumnya menyampaikan keberatan untuk bertanding di Jakarta. Mereka berharap laga dipindahkan ke tempat netral dengan alasan kekhawatiran terhadap kondisi keamanan.

Namun, permintaan tersebut tidak mendapat restu dari FIFA, yang menegaskan bahwa pertandingan akan tetap digelar di Jakarta sesuai jadwal.

BACA JUGA:Main Keras dan Diganjar Kartu Merah Saat Lawan Arab Saudi, Justin Hubner Akui Dapat Dukungan Shin Tae-yong

Erick Thohir, yang sejak awal menaruh perhatian besar pada reputasi sepak bola Indonesia di mata dunia, merasa penting untuk memberikan pembuktian langsung kepada FIFA dan AFC.

Dengan menghadirkan perwakilan dari dua organisasi sepak bola terbesar itu, Erick berharap mereka dapat melihat secara langsung bahwa Jakarta adalah tempat yang aman untuk menggelar pertandingan internasional.

Langkah ini sekaligus bertujuan memperkuat citra positif Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah dan mampu menjamin keselamatan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia memang menjadi sorotan dunia, terutama setelah tragedi Kanjuruhan pada 2022.

BACA JUGA:Ada 5 Negara ASEAN yang Pernah Lolos ke Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia, Berikut Capaiannya Masing-masing!

Namun, Erick menegaskan bahwa Indonesia telah belajar banyak dari kejadian itu dan terus melakukan berbagai perbaikan, baik dalam hal manajemen pertandingan maupun keamanan stadion.

Ia yakin bahwa momentum ini dapat menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia telah berbenah dari berbagai aspek.

Menurut Erick, laga-laga menghadapi Jepang dan Arab Saudi sebelumnya bisa dijadikan barometer yang jelas.

Pada dua pertandingan itu, tidak ada insiden besar yang mencederai semangat sportivitas. Para pendukung kedua tim tamu juga dilaporkan mendapat sambutan hangat dari suporter Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: