Herve Renard Didesak Mundur Usai Kekalahan Arab Saudi dari Indonesia, Apakah Ganti Pelatih Bisa Jadi Solusi?

BACA JUGA:Survei Disway di Pilgub Jakarta: Ridwan Kamil - Suswono Unggul, Elektabilitas Tembus 44 Persen

"Bukan keberanian di media semata. Melainkan dengan mengambil tindakan dan menerima kesalahan atau mengajukan pengunduran diri," tambahnya.

Herve Renard baru kembali melatih Arab Saudi sejak akhir Oktober lalu setelah sebelumnya sempat meninggalkan posisi tersebut

Namun, dalam dua pertandingan terakhir, hasil yang diraih tim asuhannya jauh dari harapan. Sebelum kekalahan dari Indonesia, Arab Saudi hanya bermain imbang 0-0 melawan Australia. Situasi ini semakin mempersulit langkah mereka untuk lolos ke fase berikutnya.

Banyak pihak merasa bahwa Arab Saudi seharusnya bisa tampil lebih baik, mengingat status mereka sebagai salah satu tim kuat di Asia.

BACA JUGA:Saking Ikoniknya Gol Marceng, Versi Mainan Bangku Tempat Selebrasi Marselino Dijual Online, Tertarik Beli?

Namun, pergantian pelatih tidak selalu memberikan hasil instan, seperti yang terjadi pada Herve Renard. Membangun kembali tim membutuhkan waktu dan proses, terutama dalam situasi persaingan yang semakin ketat di level internasional.

Meski demikian, desakan untuk mundur bukanlah sesuatu yang mudah diabaikan, terutama dengan tekanan dari pengamat dan publik yang menginginkan hasil instan.

Situasi ini menjadi ujian besar bagi Herve Renard untuk membuktikan bahwa ia masih pantas memimpin tim nasional Arab Saudi.

Bagi timnas Arab Saudi, kekalahan ini juga menjadi momen refleksi. Selain memperbaiki performa di lapangan, mereka juga harus mempertimbangkan strategi jangka panjang untuk mengembalikan dominasi mereka di Asia.

BACA JUGA:Sudah Membaik! Begini Kondisi Terkini Kevin Diks Pasca Cedera Saat Bela Timnas Indonesia VS Jepang

Apakah Renard akan tetap bertahan di posisinya atau memutuskan untuk mundur, keputusan tersebut akan menjadi penentu arah perjalanan Arab Saudi di kualifikasi ini.

Sumber: