Cawabup Syaefudin Beri Solusi Konkret Mengentaskan Buta Huruf Al-Qur'an di Indramayu
Cawabup Syaefudin dalam sebuah diskusi interaktif dengan para pemuda, di warung kopi TITIME, Rabu malam, 20 November 2024. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Dalam sebuah diskusi interaktif yang berlangsung di warung kopi TITIME, Desa Karangturi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, calon Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyampaikan langkah konkret untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur'an di Kabupaten Indramayu, pada Rabu malam, 20 November 2024.
Diskusi ini dihadiri oleh sejumlah pemuda, yang tergabung dalam berbagai organisasi mahasiswa di Indramayu.
Diskusi yang berlangsung cukup santai dimulai dengan pertanyaan dari seorang pemuda, Iqbal, yang mengungkapkan kekhawatirannya terkait tingginya angka buta aksara Al-Qur'an di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 58-65%, termasuk di Kabupaten Indramayu.
Iqbal menyoroti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tingginya angka buta huruf Al-Qur'an di kalangan warga usia 15 hingga 50 tahun, meskipun Indramayu merupakan daerah mayoritas Muslim.
Ia juga mencatat adanya semangat dari masyarakat yang kini tengah menggencarkan gerakan seperti rumah Quran, rumah belajar Quran, taman baca Qur'an, dan lain sebagainya.
"Bagaimana bapak melihat realita ini dan berupaya mengentaskan masyarakat dari buta huruf Al-Qur'an?," tanya Iqbal.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Syaefudin menjelaskan rencananya untuk mengatasi masalah ini.
"Kami akan memberikan insentif kepada guru ngaji, imam musala, marbot, dan imam masjid. Kami menyadari bahwa pembelajaran Al-Qur'an tidak hanya berlangsung di madrasah, tetapi juga di musala dan masjid. Oleh karena itu, kami akan menganggarkan insentif untuk mereka melalui APBD, meskipun nilainya tidak besar, namun diharapkan bisa memotivasi mereka untuk terus semangat dalam mengajar," ujar Syaefudin.
Lebih lanjut, Syaefudin juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan acara khataman Al-Qur'an secara sistematis di madrasah-madrasah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para siswa dalam belajar Al-Qur'an.
"Dalam acara khataman ini, akan ada reward yang diberikan kepada siswa berdasarkan kategori penghargaan tertentu, dan mereka yang ikut khataman akan dianggap lulus dalam belajar Al-Qur'an, dan sudah dapat membaca Al-Qur'an dengan baik," jelasnya.
Syaefudin juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari visi dan misi mereka, untuk menciptakan masyarakat Indramayu yang lebih religius, dan memiliki pemahaman agama yang lebih baik.
Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Syaefudin berpasangan dengan Lucky Hakim sebagai calon Bupati Indramayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: