Minim Menit Bermain di Oxford United, Kualitas Marselino Ferdinan di Timnas Dapat Pujian dari Media AS!

RADARINDRAMAYU.ID - Kualitas Marselino Ferdinan mendapat pujian luar biasa dari salah satu media sepakbola ternama di Amerika Serikat.

Lino didapuk menjadi MOTM atau Man Of The Match karena kontribusinya dalam mencetak brace atau 2 gol dalam satu laga, sewaktu melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media AS yakni ESPN juga sempat menyinggung minimnya menit bermain Lino di Oxford United. Mereka juga sempat heran mengapa Lino bisa berubah drastis jika membela Timnas Indonesia. 

Eks pemain Persebaya ini memang menjadi camat di klub Inggris yang mentas di Divisi Championship. Namun, jika di skuad Garuda, dia terkadang menjadi pemain line up pilihan Shin Tae-yong. 

BACA JUGA:Marselino Ferdinan Banjir Pujian, Erick Thohir: 'Jangan Ketika Main Bagus Dipuji, Jelek Dicemooh'

Jurnalis ESPN yakni Gabriel Tan, mengatakan kualitas Marselino di Timnas tidak perlu diragukan, dan tentu juga bisa berpengaruh untuk bertambahnya menit bermain yang ia miliki di klub Oxford nantinya.

"Marselino terlalu bagus untuk tidak bermain sebagai starter," tulis Gabriel Tan pada keterangannya mengenai ulasan pemain Garuda bernomor punggung 7 ini.

Kehebatannya di Timnas Indonesia, bisa menjadi tolok ukur seberapa mempunyai Lino menciptakan keunggulan. Dan juga bisa menjadi nilai jual baginya untuk bisa bersaing dan mendapatkan tempat di Oxford.

Persaingan di Oxford United untuk tim utama sangat ketat. Nama Ferdinan hanya jadi cadangan saja. Akan tetapi dia pernah mencatatkan debut untuk klub Oxford tingkatan umur yakni U21.

BACA JUGA:Media Asing Puji Marselino Ferdinan Setinggi Langit, Singgung Menit Bermain di Oxford United

Dengan mencetak dua gol di laga yang cukup bergengsi ini, sebab menjadi penentuan bagi Indonesia. Tentu Oxford United bisa saja semakin tertarik untuk memasukkan Marselino di posisi line up.

Di Timnas sendiri, sebenarnya Marselino kadang jadi line up, atau juga jadi cadangan. Sebab posisinya di depan sudah diisi oleh Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen. 

Biasanya jika diturunkan, Lino menjadi pemain tengah atau sayap. Akan tetapi finishing yang dimiliki oleh pemain jebolan Persebaya ini, sangat bagus untuk menambah keunggulan.

Dua kali dapat assist, Marselino mampu ciptakan ketenangan di area kotak penalti lawan. Terbukti saat lawan Arab, melalui kakinya ada 2 gol yang bersarang di gawang The Green Falcons. 

Sumber: