Sederet Dosa Besar STY di Timnas Indonesia, Langkah Pecat Shin Tae-yong Sudah Terlambat usai Lawan Arab Saudi

RADARINDRAMAYU.ID – Banyak netizen yang mendukung Gerakan pecat Shin Tae-yong dalam rangka Timnas Indonesia yang meraih hasil buruk di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejak kekalahan Timnas Indonesia melawan China dengan skor 2-1 dan kekalahannya di kandang sendiri saat melawan Jepang dengan skor 4-0 membuat suara-suara Gerakan pecat Shin Tae-yong semakin keras.

Meskpun begitul, mungkin Langkah pecat Shin Tae-yong di waktu sekarang sudah menjadi hal yang sangat terlambat.

Usai kekalahan telak 4-0 dari Jepang pada Jumat (15/11/2024) lalu, hashtag #styout kembali dibicarakan di media sosial. 

BACA JUGA:Kebiasaan Unik di Timnas Garuda, Ospek Jongkok Challenge Kevin Diks Ditunda Nanti Maret 2025

BACA JUGA:Masa Ospek Kevin Diks di Timnas Indonesia Ditunda, Sandy Walsh Nantikan Jongkok Challenge Diks dan Ole

Ini adalah kali kedua STY didesak mundur oleh netizen; sebelumnya, mereka telah kalah di kandang Tiongkok pada hari pertandingan sebelumnya.

Fans tim nasional mulai merasa gerah dan bahkan geram. Karena itu, dua kekalahan berturut-turut ini dapat mengancam peluang Indonesia untuk melanjutkan ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menempatkan kelolosan ke Putaran Keempat sebagai tujuan utama. Akibatnya, Indonesia harus bisa mencapai peringkat empat di klasemen akhir Grup C setidaknya.

Usai hasil imbang beruntun melawan Arab Saudi dan Australia di dua pertandingan awal Putaran Ketiga, ketika Bahrain secara dramatis ditahan imbang di hari ketiga pertandingan, harapan itu masih ada.

BACA JUGA:Masa Ospek Kevin Diks di Timnas Indonesia Ditunda, Sandy Walsh Nantikan Jongkok Challenge Diks dan Ole

BACA JUGA:PSSI Mulai Tagih Janji, Shin Tae-yong Dicecar Tekanan Tinggi, Buntut Kekalahan dari Jepang di Kandang Sendiri

Namun, ketika Indonesia kalah dari Tiongkok, bandul keyakinan mulai bergeser. 

Tagar #styout bergema di media sosial untuk pertama kalinya, dan sejumlah besar netizen mengubah pendapat mereka tentang analisis Tommy Welly, yang pada awalnya sangat mencela mereka.

Sumber: