Gak Cuma Dalam Negeri, STY Out Viral Sampai Luar Negeri, Media Korsel: Netizen Indo Kacang Lupa Kulitnya

RADARINDRAMAYU.ID - Informasi STY Out viral sampai luar negeri, tidak hanya dalam negeri saja. Bahkan kampung halaman pelatih 54 tahun ini, yaitu Korea Selatan sempat memberikan ultimatum. 

Melalui media lokal dari Korsel yakni Naver Sports, mereka berkata bahwa apa yang menimpa coach Shin adalah karena ekspektasi fans Timnas Indonesia yang terlalu tinggi.

Masih menurut Naver, katanya dari ekspektasi yang tinggi ini, akhirnya membuat stigma fans jika skuad Garuda kalah, maka Shin Tae-yong harus cabut atau keluar.

Lanjut media lokal negeri ginseng itu, para netizen Indo seolah-olah kacang lupa kulit, jika menginginkan STY cabut, setelah laga Garuda yang dikalahkan Jepang 0-4, yang bertempat di GBK. 

BACA JUGA:Tidak Bikin Anabul Keracunan, 7 Macam Sayuran Sehat untuk Kucing, Cocok Dibikin Jadi Makanan Kucing Homemade

"Indonesia kalah 0-4 dari Jepang. Yang punya kekuatan sebagai tim terkuat di Grup C," tulis media lokal Korea Selatan yaitu Naver Sports

"Pada beberapa aspek, ini adalah hasil yang wajar, namun karena ekspektasi tinggi yang ditanamkan kepada pelatih Shin Tae-yong, opini publik yang negatif pun jadi terbentuk (imbas kalah 0-4 dari Jepang)," sambungnya. 

"Ini yang pertama dalam sejarah Indonesia lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Saat pelatih Shin Tae-yong datang, Indonesia berada dalam hegemoni Vietnam dan Thailand di Asia Tenggara," imbuhnya.

"Namun, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia telah naik ke peringkat negara-negara besar di Asia Tenggara dan seringkali setara dengan negara-negara Asia," tutup Naver Sports. 

BACA JUGA:Masa Ospek Kevin Diks di Timnas Indonesia Ditunda, Sandy Walsh Nantikan Jongkok Challenge Diks dan Ole

Memang dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong selalu menjadi perhatian, manakala saat matchday ke-1 dan ke-2, coach Shin dipuji habis-habisan. 

Pasalnya, Timnas Indonesia meraih hasil imbang saat melawan Arab Saudi dan Australia di bulan September lalu, yang notabenenya kedua tim ini sangat berbeda jauh dala konteks ranking FIFA.

Namun, puja puji kepada STY berubah semenjak Indonesia dikalahkan China. Yang akhirnya coach Shin harus dievaluasi oleh PSSI. Dugaan kekalahan terjadi sebab eksperimen line up yang gagal.

Lalu, barulah saat melawan Jepang di kandang sendiri, dengan hasil kekalahan telak ini. Akhirnya desakan untuk mundur kepada STY semakin meningkat, termasuk para fans yang kecewa.

Sumber: