Maarten Paes Underperform Di Timnas Indonesia? Ini Alasan Indonesia Sering Kebobolan Di Pertandingan Terakhir!

Maarten Paes Underperform Di Timnas Indonesia? Ini Alasan Indonesia Sering Kebobolan Di Pertandingan Terakhir!

Maarten Paes I Maarten Paes Underperform Di Timnas Indonesia-Foto : Pro Media Teknologi-radarindramayu.com

BACA JUGA:Kiper Muda Calon Pengganti Maarten Paes, Bicara Jujur Belum Dikontak PSSI, Daniel Klein Berniat Bela Timnas!

Seperti yang kamu ketahui, sebelum masuk ke ranah penjaga gawang, posisi pertahanan atau bek, sangatlah penting.

Jay Idzes, Kevin Diks, dan Rizky Ridho, kali ini menjadi trio bertahan baru Timnas Indonesia. Artinya, sinergi yang dibangun harus beradaptasi lagi.

Karena itu, miskomunikasi kerap terjadi di kotak penalti. Sehingga Maarten Paes juga kesulitan untuk berkoordinasi dengan baik.

Perlu adanya sinergi yang dibangun dalam waktu singkat ini. Jika tidak, maka hasil tidak akan berbeda jauh dari laga kontra Jepang kemarin (15/11/2024).

BACA JUGA:Kevin Diks Cedera Saat Debut Lawan Jepang, Jurnalis Denmark Protes dan Tanggapi Keras Tak Terima

Maarten Paes, memang terlihat underperform atau bermain kurang baik dalam update 2 pertandingan terakhir.

Namun, chemistry dan sinergi antara pemain bertahan dan Maarten Paes harus segera dibangun untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.

Pada pertandingan melawan Jepang, Maarten Paes mendapatkan rating 6,2.

Sejak debutnya bersama Tim Garuda melawan Arab Saudi, Paes sudah 2 kali mencatatkan clean sheet.

BACA JUGA:Satu Kilo Meter Lebih Jalan Desa Sukahaji Blok Cangkingan Dibangun

Dari 6 laga yang dijalani bersama Timnas Indonesia, ia sudah kemasukan sembilan gol, satu dari Arab Saudi, dua dari Bahrain, dua dari China, dan empat dari Jepang.

Catatan tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di level klub. Dari 30 pertandingan di MLS musim 2024/2025, Paes sudah kebobolan 52 gol, 2 gol diantaranya terjadi akibat blunder, dan hanya mampu mencatatkan lima kali clean sheet.

Dari lima pertandingan terakhirnya saja di MLS, dia kebobolan delapan gol.

Meskipun begitu, statistik penyelamatan Paes sebenarnya cukup mengesankan. Kiper berusia 26 tahun itu mencatatkan 121 penyelamatan dengan akurasi 69,9 persen, termasuk tiga kali menggagalkan tendangan penalti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: