Ajak Kelas Menengah Hindari PPN 12 Persen, Cukup Makan di Warteg, Singgung Jokowi dan Jan Ethes

Ajak Kelas Menengah Hindari PPN 12 Persen, Cukup Makan di Warteg, Singgung Jokowi dan Jan Ethes

Warganet di media sosial mengajak untuk hindari PPN 12 persen dengan makan di warteg dan mulai hidup hemat.-Istimewa - tangkapan layar-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Warganet ternyata banyak yang geram dengan rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Mereka mengajak kelas menengah untuk menghindari PPN 12 persen. Bahkan mereka mengajak untuk mengalihkan konsumsi ke sektor yang tidak memungut PPN.

Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menjadi sasaran kemarahan warganet. Bahkan nama mantan Presiden Joko Widodo dan cucunya, Jan Ethes Srinarendra, juga turut disebut-sebut.

Seperti yang disampaikan oleh penggiat media sosial  Mira Siregar. Dia pun mengajak masyarakat kelas menengah untuk makan di warung Tegal (warteg) dan belanja di pasar tradisonal.

BACA JUGA:Eks Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Keciduk Ada di Indonesia, Rumornya Akan Gantikan Posisi STY, Apa Benar?

“Yuk alihkan konsumsi kita kelas menengah ke sektor yang tidak memungut PPN 12%. Mulailah makan di warteg, belanja di pasar tradisional, ngga beli baju baru, kalau rusak benerin sendiri. Minimalisasi segala konsumsi yang kena PPN 12%. Kita bisa,” ajak Mira Siregar.

Tweetnya di platform media sosial X pun mendapat komentar dari banyak warganet. Salah satunya juga menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani. Walaupun  sindirannya itu tidak menyebut nama.

Seperi yang dikomentari oleh penggiat media sosial bernama Monica. “PEMBERLAKUAN PPN 12%. Kalo sekedar menaikkan pajak gak perlu orang2 "cerdas", kita perlu Pemimpin yg berhati nurani dan menjunjung Amanat Penderitaan Rakyat,” katanya.

Bukan hanya Sri Mulyani yang disindir. Nama mantan Presiden Joko Widodo dan cucunya, Jan Ethes Srinarendra pun disebut sebut oleh warganet.

BACA JUGA:4 Calon Naturalisasi, PSSI Terus Lakukan Proses Cari Pemain Keturunan untuk Perkuat Timnas Indonesia

Seperti komentar Amri Candra. “Menteri paling cerdas kalau bikin hutang apalagi yg jadi anggunan emas siapa yg gak kasih? Ngaku cerdas cuma naikan pajak. jan etes juga bisa ya gak jok @jokowi,” tulisnya.

Hal yang lain diungkapkan oleh Mhd Hidayat. Dia menyoroti jika pemerintah memang tidak ada niat untuk mensejahrerakan rakyatnya.

“Memang dari keadaan sekarang, ngak ada niat para pejabat untuk membuat sejarah rakyatnya. Yang ada selalu mementingkan diri sendiri adanya,” tulisnya.

“Mungkin hal yang terbaik saat ini, perbanyak  mengadu pada yang maha kuasa aja. Biar mereka yang zholim pada rakyat, mendapat keadilan,” tambah Mhd Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: