4 Calon Naturalisasi, PSSI Terus Lakukan Proses Cari Pemain Keturunan untuk Perkuat Timnas Indonesia

RADARINDRAMAYU.ID - PSSI terus berupaya untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia dengan menargetkan beberapa pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI kini semakin gencar, dengan beberapa nama calon pemain sudah mulai menjalani proses tersebut.

Salah satu yang terbaru adalah calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 16 November 2024.

Pertemuan ini menandai dimulainya proses naturalisasi pemain FC Utrecht asal Indonesia itu, yang kabarnya sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Lutut Kiri Kevin Diks Dibalut Es, FC Copenhagen Khawatir Soal Kondisinya yang Cedera Saat Lawan Jepang

Meski nama Ole Romeny sudah sering terdengar sejak dirinya bermain di Eredivisie, proses naturalisasinya baru menunjukkan kemajuan signifikan belakangan ini.

Pemain keturunan Medan ini awalnya lebih memilih fokus mengembangkan kariernya di level klub, namun kini ia tampaknya sudah bulat dalam keputusannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Ole Romeny yang berposisi sebagai striker, telah memiliki pengalaman bermain di Eredivisie sejak musim 2020/21 dan telah mengoleksi 12 gol di kasta utama Belanda.

Kabar ini memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia yang sedang mencari pemain berkualitas di lini depan.

BACA JUGA:Lisa BLACKPINK Cicipi Makanan Rendang dan Akui Ketagihan Saat Fan Meetup di Jakarta

Selain Ole Romeny, PSSI juga telah melakukan pendekatan terhadap dua calon naturalisasi lainnya, Dion Markx dan Tim Geypens.

Kedua pemain ini diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia pada ajang Piala Asia U-20 yang akan digelar pada Februari 2025.

Dion Markx adalah seorang bek tengah yang kini berkarier di NEC Nijmegen U21, sementara Tim Geypens adalah bek kiri yang sudah tampil di skuad utama FC Emmen, klub yang berlaga di Eerste Divisie (Liga 2 Belanda).

Kedua pemain ini sebelumnya telah diseleksi oleh pelatih Indra Sjafri ketika Timnas U-19 Indonesia mengikuti turnamen Toulon Cup di Paris pada Juni 2024 lalu.

Sumber: