Viral! Beredar Video Fenomena Awan Kinton di Kalimantan Tengah, Begini Penjelasan dari BMKG

BACA JUGA:Cabup Lucky Hakim Imbau Kuwu Tidak Usah Ikut Kampanye Pilkada

BMKG menjelaskan bahwa meskipun awan terlihat turun ke permukaan, fenomena ini sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer.

Perubahan atmosfer, seperti peningkatan kelembapan, pendinginan permukaan, atau inversi suhu yang membuat awan tampak lebih rendah.

Topografi wilayah, di mana struktur geografis tertentu dapat membawa awan ke area yang lebih rendah. Fenomena cuaca, seperti tekanan udara rendah, kabut, atau arus udara dalam awan yang menciptakan ilusi bahwa awan turun. Serta efek visual, yang sering kali membuat awan terlihat lebih dekat dari kenyataannya.

BMKG juga menekankan bahwa kondisi ini bukanlah sesuatu yang aneh, terutama di daerah dengan aktivitas industri atau pertambangan yang terus-menerus.

BACA JUGA:The Real Number 9! Ole Romeny jadi Harapan Terakhir Timnas Indonesia Raih Tiket Piala Dunia, Optimis?

Fenomena benda putih menyerupai awan Kinton ini menjadi bukti bagaimana fenomena alam atau buatan dapat dengan mudah memancing perhatian publik, terutama di era media sosial yang serba cepat.

Sumber: