Ragnar Oratmangoen Sumber Kekalahan Timnas Indonesia? Begini Kata Shin Tae-yong...

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024) malam menjadi ujian berat bagi skuad Garuda.

Jepang tampil dominan sejak menit awal dan berhasil mencetak empat gol melalui Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Yukinari Sugawara, serta gol bunuh diri Justin Hubner.  

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa kekalahan ini tidak lepas dari perbedaan signifikan antara kedua tim.

BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika PPN Naik jadi 12 Persen, Harga Jual Barang dan Jasa Bakal Meroket, Pengangguran Naik

Ia mengakui bahwa Jepang unggul di banyak aspek, termasuk peringkat FIFA, yang membuat pertandingan menjadi tantangan besar bagi anak asuhnya.

"Jepang memang tim terbaik di Asia, peringkat 15 FIFA dan langganan masuk piala dunia, pantas jika kita sulit untuk memenangkan pertandingan" ujar Shin Tae-yong.

Aspek-aspek lainnya yang bisa mempengaruhi adalah skill para pemain, pengalaman, dan mentalitas yang memang menonjol dari timnas Jepang.

Meskipun persiapan telah dilakukan dengan sangat serius, hasil akhir menunjukkan betapa sulitnya menghadapi tim dengan level permainan yang jauh di atas Indonesia.  

BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Polisi Razia Kampung Rawan Narkoba di Indramayu

Shin juga mengungkapkan bahwa menjaga performa di sepanjang 90 menit pertandingan melawan tim sekelas Jepang merupakan tantangan berat bagi para pemain.

Ia menyebutkan bahwa situasi ini adalah bagian dari dinamika sepak bola yang tidak selalu berjalan sesuai harapan, meskipun tim telah bekerja keras.  

Salah satu momen yang disoroti oleh Shin Tae-yong adalah peluang besar yang dimiliki Timnas Indonesia pada menit awal babak pertama.

Ia menilai bahwa peluang emas tersebut, yang dimiliki oleh Ragnar Oratmangoen, bisa menjadi titik balik jika berhasil dimanfaatkan.

Sumber: