Kalah dari Jepang, Rafael Struick Ingin Fokus Lawan Arab Saudi, dan Sampaikan Harapan untuk Ole Romeny

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit, usai dibantai Jepang dengan skor 4-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK. 

Laga kandang yang spesial ini, harus kandas dengan kekalahan yang mengecewakan. Dan berujung pada Garuda tidak berhasil meraih poin di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rafael Struick sebagai pemain depan yang melakoni laga melawan Samurai Biru secara tuntas, ia langsung move on dari kekalahan ini dan ingin lebih fokus bangkit melawan Arab Saudi. 

Sementara itu, karena laga kandang ini dihadiri oleh calon pemain diaspora Ole Romeny, Struick juga turut berkomentar perihal harapannya untuk striker FC Utrecht jika kelak dia menjadi seorang WNI.

BACA JUGA:Rafael Struick Tetap Optimis Meski Timnas Indonesia Kalah 4-0 dari Jepang, 'Mereka Adalah Tim Kelas Dunia'

"Kami kalah, jadi kami semua kecewa dengan hasil ini, dan kami harus bangkit dari pertandingan ini. Agar bisa fokus selanjutnya melawan Arab Saudi nanti," ujar Struick. 

Sebagai tonggak skuad Garuda di lini depan. Rafael merasa kecewa dengan hasil kekalahan ini. Ia juga menilai bahwa kualitas Jepang sangat berbeda dengan Timnas. 

"Jepang adalah tim kelas dunia, jadi mereka pasti lebih baik dari kami," imbuh pemain Brisbane Roar ini.

Bermain selama 90 menit dengan total 1 tendangan. Serta mendapatkan nilai 3,9. Rafael mengaku kekalahan ini harus dijadikan pelajaran serta evaluasi harus diupayakan lagi.

BACA JUGA:Ole Romeny Nonton di GBK Saat Indonesia Dibantai Jepang 4-0, Raut Wajah Lesu jadi Sorotan, Batal Naturalisasi?

Sementara itu, daripada Rafael berfokus dengan hasil yang sangat tidak memuaskan ini. Ia juga turut memperhatikan seseorang yang datang dan duduk di tribun VIP. 

Struick tahu bahwa ada sosok Ole Romeny yang menonton langsung laga Garuda melawan Samurai Biru di GBK. 

Rafael juga turut merasa tidak enak kepada Ole, karena debut striker FC Utrecht inimenonton laga Timnas secara langsung harus diwarnai kekalahan di kandang dengan skor yang amat jauh.

Kendati demikian, pemain Brisbane Roar ini turut menyertai harapannya untuk Romeny, sebagai calon pemain striker anyar Timnas Indonesia, yang sebentar lagi menjalani naturalisasi. 

Sumber: