Pelatih Bojan Hodak Keluhkan Jadwal Padat Persib Bandung, Ini Bukan Playstation!
Bojan Hodak pelatih Persib Bandung keluhkan jadwal yang sangat padat - tangkapan layar instagram - radarindramayu.id
Perjalanan antar kota di Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri, menurut Bojan Hodak. Untuk laga tandang, Persib harus berangkat dua hari sebelum pertandingan karena jarak dan waktu perjalanan yang bisa mencapai 6-7 jam dari Bandung ke kota lain.
Bojan Hodak menekankan bahwa perjalanan jauh ini jelas membebani para pemainnya. Berbeda dengan di Eropa, di mana jarak antar kota lebih dekat dan waktu penerbangan umumnya hanya berkisar antara 3-4 jam.
"Lalu orang-orang banyak berkomentar tak masuk akal, mereka tidak paham, mereka tidak tahu bola itu bulat, Mereka hanya bicara kalian tim profesional, kalian harus bermain, orang-orang di liga tidak memedulikan itu." Tambah Hodak dengan nada kecewa.
"Kalau mereka tidak peduli, mengapa saya repot-repot peduli," tambahnya, menyoroti kurangnya dukungan dari pihak terkait yang seharusnya lebih memahami kondisi pemain.
BACA JUGA:Kevin Diks Sudah Tiba di Jakarta, Langsung Ikut Sesi Latihan Timnas Indonesia
Persib Bandung sendiri harus menghadapi jadwal padat setelah laga melawan Borneo FC pada 22 November 2024 dan Port FC pada 28 November 2024.
Di bulan Desember 2024, Persib dijadwalkan melakoni tujuh pertandingan, dengan tiga laga kandang dan empat laga tandang.
Rentetan pertandingan tersebut di antaranya menghadapi Bali United (1 Desember), Zhejiang (5 Desember), PSS Sleman (9 Desember), Malut United (13 Desember), Barito Putera (18 Desember), Persita Tangerang (22 Desember), dan Persis Solo (29 Desember).
Padatnya jadwal yang harus dijalani Persib Bandung tentu menjadi tantangan berat bagi Bojan Hodak dan timnya, terlebih dengan kompetisi yang semakin ketat.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, sangat diharapkan agar dapat memberikan solusi yang lebih baik untuk menjaga performa para pemain.
Pada akhirnya, kesehatan dan kebugaran atlet menjadi prioritas utama agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: