Debut Pahit Sheva Sanggasi Bikin Persib Dicukur Persebaya 4-1, Pelatih Kiper: Semuanya Normal

RADARINDRAMAYU.ID - Debut pahit dialami kiper muda Persib Bandung, Sheva Sanggasi saat laga melawan Persebaya Surabaya.

Dalam laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Sabtu 1 Maret 2025, Persib Bandung mengalami kekalahan tragis setelah dicukur Persebaya 4-1.

Persib Bandung sebenarnya mampu mengimbangi Persebaya di babak pertama lewat skor kacamata.

Namun pada babak kedua, usai jebol 0-1 lewat gol bunuh diri Marc Klok menit 62, pelatih Persib Bojan Hodak melakukan perjudian besar yang gagal. 

BACA JUGA:Korea Selatan dan Indonesia Bersaing Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, KFA Pede Menang Bidding

BACA JUGA:PSSI Banjir Sindiran Keras Ribuan Fans Persib Bandung, Buntut Polemik Selebrasi 'Tiris' Beckham Putra

Kevin Mendoza yang tampil apik di bawah mistar gawang Persib dipaksa ditarik keluar dan digantikan kiper muda, Sheva Sanggasi.

Sementara itu, usai menarik keluar Kevin Mendoza, Persib Bandung memiliki satu slot pemain asing untuk bisa tampil di pertandingan dengan menit tersisa. Gervane Kastaneer masuk untuk berusaha meningkatkan daya gedor Maung Bandung.

Malapetaka justru datang, gawang Persib Bandung yang dijaga Sheva Sanggasi beberapa kali dirobek Persebaya sesaat setelah pelatih Bojan Hodak melakukan perjudian rotasi.

Alhasil gawang Persib jebol tiga kali melalui gol Rizky Dwi, Bruno Moreira, dan Francisco Rivera.

BACA JUGA:Hasil Sidang Komdis PSSI: Persija Jakarta Panen Hukuman, Jakmania Terpaksa Nonton dari Layar Kaca

BACA JUGA:Beckham Putra Hilang dari Daftar Pemain Persib vs Madura United, Bojan Hodak Bicara Jujur Sanksi Komdis PSSI 

Pelatih penjaga gawang Persib Luizinho Passos pasang badan. Ia menilai Sheva tidak melakukan kesalahan pada laga tersebut. Dirinya juga mengerti akan rencana Hodak.

"Opini saya, gol yang dicetak Persebaya, Sheva tidak melakukan kesalahan. Situasi pertandingan, sebagai pelatih kepala, saya rasa Bojan perlu mengganti kiper mungkin untuk bermain lebih agresif dan mencoba menyamakan kedudukan, mencetak gol," papar Passos. 

Sumber: