Peran Coach Shin Tae-yong Bagi Rizky Ridho: Nutrisi dan Pola Makan yang Selamatkan Kariernya!

RADARINDRAMAYU.ID - Bek muda berbakat Timnas Indonesia, Rizky Ridho, mengungkapkan peran besar pelatih Shin Tae-yong dalam perkembangan kariernya di dunia sepak bola.

Rizky Ridho, yang kini menjadi salah satu pemain penting dalam skuad Timnas Indonesia, menyatakan bahwa di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu, ia mendapat banyak pelajaran, terutama mengenai pentingnya pola makan dan nutrisi yang sesuai bagi seorang atlet.

Bergabung bersama Timnas Indonesia di bawah bimbingan Shin Tae-yong membuka pandangan Rizky Ridho tentang nutrisi yang tepat.

Sang pelatih menekankan keseimbangan antara asupan protein dan karbohidrat, yang menurut Rizky Ridho berdampak besar terhadap performanya di lapangan.

BACA JUGA:Tingkah Random Maarten Paes Belajar Nyanyi 'Abang Tukang Bakso' Diajari Sandy Walsh

Dalam podcast di kanal YouTube Sport 77, Ridho membagikan kisahnya mengenai pola makan yang baru ia kenal sejak dilatih oleh Shin.

Sebelumnya, ia bahkan belum memahami jenis-jenis makanan yang mengandung protein atau karbohidrat.

"Saya baru tau makanan yang mengandung protein, makanan yang mengandung karbo, bener-bener yang dari coach Shin bang," ungkapnya.

Pernyataan Rizky Ridho ini pun memancing respons dari host podcast Sport 77. "Diluar biasanya, di klub dari 8 tahun mereka udah tau tuh," kata Mamat, host acara tersebut.

BACA JUGA:Masih Ingat Anggota DPR 'Ultraman' Nyentrik, Kini Bocorkan Kans Naturalisasi Ole Romeny, Positif ke Timnas?

Rizky Ridho pun merespons candaan tersebut dengan mengatakan, "Kita delapan tahun makan sempol," merujuk pada kebiasaan konsumsi jajanan sederhana yang sering dimakan tanpa memikirkan kandungan nutrisinya.

Ucapan Rizky Ridho yang jujur ini mendapat perhatian luas dari para netizen. Banyak dari mereka yang kemudian menyoroti kurangnya manajemen gizi bagi atlet di Indonesia, terutama di tingkat klub.

Bagi Ridho, pengalaman ini membuka matanya akan pentingnya nutrisi yang tepat untuk menjaga kondisi tubuhnya, terutama saat menghadapi kompetisi di level tinggi.

Kini, Ridho tak lagi sekadar makan hingga kenyang, tetapi juga mempertimbangkan apakah makanan tersebut dapat menunjang performanya di lapangan.

Sumber: