Fokus Laga Lawan Jepang dan Arab, Timnas Indonesia Tak Perlu Lagi Trauma pada Wasit

BACA JUGA:Kritikan Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas Indonesia: 'Banyak yang Lupa Teknik Dasar demi Terlihat Keren'

Meski demikian, PSSI berharap keputusan wasit dalam pertandingan nanti lebih adil, Mooud Bonyadifard, wasit asal Iran.

Dikenal memiliki pengalaman memimpin pertandingan yang melibatkan klub-klub Indonesia.

Beberapa laga penting yang pernah ia pimpin antara lain adalah pertandingan Persija Jakarta melawan Home United di AFC Cup 2018.

Ada juga beberapa laga Liga 1 seperti Persija vs PSM Makassar dan Arema FC vs Persib Bandung pada 2017.

BACA JUGA:Siap Susul Kevin Diks, Media Belanda Bocorkan Jairo Riedewald Diam-Diam Sedang Proses Naturalisasi

PSSI sebelumnya telah mengajukan permintaan agar wasit yang memimpin laga-laga Indonesia tidak berasal dari konfederasi yang sama dengan kedua tim yang bertanding.

Kepemimpinan wasit asal Oman yang masuk Timur Tengah dengan Bahrain itu dinilai merugikan Indonesia. Hal ini untuk mencegah terulangnya insiden serupa dengan yang terjadi saat melawan Bahrain.

Dengan adanya harapan ini, Indonesia berharap agar laga melawan Jepang dan Arab Saudi berjalan dengan fair dan adil. Semoga, saat melawan Jepang nanti, wasit Bonyadifard Mooud asal Iran dapat memimpin pertandingan yang adil.

Dengan segala persiapan yang ada, Timnas Indonesia harus melepaskan trauma akan keputusan wasit dan fokus penuh untuk meraih kemenangan demi menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026.

Sumber: