Rafael Struick Pilih Brisbane Roar dan Tinggalkan ADO Den Haag, Demi Menit Bermain Lebih Banyak!

RADARINDRAMAYU.ID - Penyerang muda Timnas Indonesia, Rafael Struick, telah mengambil keputusan besar dalam karirnya dengan bergabung bersama klub Australia, Brisbane Roar.

Langkah ini menandai awal baru bagi Rafael Struick, yang akan berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Australia, A-League.

Kepindahannya ini terbilang mengejutkan, terutama bagi para penggemar sepak bola, karena sebelumnya Rafael Struick sempat berkarir di Eropa bersama klub asal Belanda, ADO Den Haag.

Klub ini telah menjadi tempatnya mengembangkan kemampuan, serta memberinya kesempatan untuk tampil dalam dua pertandingan di awal musim.

BACA JUGA:Tolak Tawaran Rp 7M Main di Liga 1 Indonesia, Marselino Ferdinan Banjir Pujian Suporter Oxford United

Keputusan Rafael Struick untuk pindah ke Australia tidak dibuat secara instan. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak Brisbane Roar sejak beberapa waktu lalu.

Namun, Rafael Struick awalnya masih ragu-ragu untuk meninggalkan Eropa, mengingat ia baru saja mendapat kesempatan tampil bersama ADO Den Haag.

Dalam sebuah wawancara, Struick menjelaskan bahwa proses berpikir yang panjang terlibat dalam keputusan penting ini.

"Saya telah menjalin kontak dengan Brisbane Roar sejak lama, saya benar-benar memikirkannya. Tapi di awal musim, saya memainkan dua laga pertama saya bersama ADO Den Haag," kata Struick, mengungkapkan awal keraguannya.

BACA JUGA:Perbandingan Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia dan Jepang, Tim Samurai Biru Bertabur Bintang

Baginya, tampil di Eropa adalah sebuah pengalaman yang berharga, sehingga ketika kesempatan untuk bermain di Australia datang, ia merasa perlu mempertimbangkannya matang-matang.

Pada saat itu, meskipun ia tertarik dengan tawaran Brisbane Roar, ia masih merasa yakin untuk tetap bertahan di ADO Den Haag.

Namun, situasi di ADO Den Haag mulai berubah ketika klub tersebut merekrut seorang penyerang baru. Kehadiran pemain baru ini membuat Struick merasa menit bermainnya tidak lagi terjamin di tim utama.

"Lalu tidak lama setelah itu, ADO Den Haag mendapatkan striker baru dan menit bermain saya tidak terjamin," ungkap Struick.

Sumber: