Shin Tae-yong Berpotensi Dipecat Jika Gagal Penuhi Target PSSI, Coach Justin Sebut Ini Adalah Konsekuensi

RADARINDRAMAYU.ID - Walau sudah berbuat banyak dan mencetak sejarah baru bagi Timnas Indonesia, tetap saja kondisi Shin Tae-yong tak terlepas dari badai pemecatan.

Usai blunder yang ia lakukan sebagai pelatih, sebab sering mengubah formasi line up. Membuat coach Shin jadi dievaluasi besar-besaran oleh PSSI atas kinerjanya.

Terutama saat kalah dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kinerja STY jadi sorotan karena gagal sesuai target PSSI yang ingin sapu bersih poin dari Tiongkok. 

Akhirnya, jelang melawan Jepang coach Shin dapat target baru untuk finis di posisi keempat klasemen Grup C, jika kalah lagi maka pemecatan bisa terjadi, lalu pengamat lokal Coach Justin sebut hal ini sebagai konsekuensi. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Membutuhkan Striker Ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, Kode Mencari Pemain Naturalisasi?

"Kami tidak memberi ruang untuk tawar-menawar. Target kami adalah finis empat besar di grup," ujar Erick Thohir kepada awak media di acara Musyawarah Nasional (Munas) Perbasi pada Senin lalu.

Erick sendiri sudah menetapkan target yang realistis buat Timnas Indonesia selama mengarungi round 3. Yang pada intinya adalah untuk lolos ke Piala Dunia.

Posisi keempat untuk finis, adalah hal yang paling realistis. Sebab mana mungkin untuk bisa finis di peringkat ketiga ataupun kedua.

Terlebih lagi, rekam jejak Garuda yang belum pernah menang dalam 4 laga, dengan catatan 3 imbang dan 1 kalah, hingga berujung kepada perolehan sebanyak 3 poin di posisi kelima.

BACA JUGA:Media Jepang Ini Soroti Manuver Timnas Indonesia dalam Hadapi Jepang, Pemain Kejutan untuk Samurai Biru

Karena itu, makanya peringkat keempat merupakan hal yang memungkinkan, dan yang jadi lawan untuk disingkirkan oleh Indonesia adalah Bahrain, China, dan Arab Saudi. 

Untuk lawan Jepang yang merupakan tim unggulan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia hanya perlu imbang ataupun jika apes yaitu kalah tipis saja dan bukan dibantai habis-habisan. 

Pun, saat lawan Australia nanti di tahun 2025, Indonesia diharapkan bisa menang, berkaca dari laga September lalu yang berhasil menahan imbang tim kanguru 0-0 ini.

Sisanya dalam laga kandang lawan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Skuad Garuda diwajibkan untuk bisa meraih poin sebanyak-banyaknya agar bisa mengamankan tempat di posisi keempat.

Sumber: