Perolehan Suara Pemilihan Umum Amerika Serikat 2024, Donald Trump Sedikit Lagi Menang, Jadi Presiden
Perolehan Suara Pemilihan Umum Amerika Serikat 2024, Donald Trump sementara ini unggul.-Tangkapan layar-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat 2024, Calon Presiden, Donald Trump kini dalam posisi unggul dan hanya sedikit lagi membutuhkan suara elektoral.
Berdasarkan real time update Associated Press (AP), Donald Trump kini telah memiliki 267 suara elektoral berbanding 224 yang didapatkan Kamala Harris.
Artinya, Donald Trump hanya butuh sedikit lagi untuk menjadi pemenang atau 270 suara elektoral.
Sedangkan dari sisi perolehan suara, Trump juga unggul dengan 68.754.633 suara (51,2 persen).
BACA JUGA:Pelatih Legenda Jepang Akui Tertekan dengan Supporter Timnas Indonesia, 'Jujur Kami Tertekan'
BACA JUGA:Angin Kumbang Gunung Ciremai Tak Lagi Kencang, Bertiup Lemah ke Arah Utara, Suhu Udara Mulai Dingin
Berbanding 63.651.135 suara (47,4 persen) yang memilih Kamala Harris.
Sejauh ini, Kamala Haris dari Partai Demokrat memenangi 16 negara bagian. Sedangkan Donald Trump memenangi 52 negara bagian.
Sementara itu, media terkemuka Amerika Serikat (AS), Fox News sudah mengumumkan capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, sebagai pemenang pilpres tahun 2024.
Fox News dalam proyeksinya menyebut Trump telah meraup 277 suara elektoral, melampaui ambang batas yang dibutuhkan untuk memenangi pilpres.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Pemulihan Cedera Mees Hilgers, Katanya Sudah Membaik! Siap Hadir Lawan Jepang?
"Fox News Decision Desk memproyeksikan mantan Presiden Donald Trump telah mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam kemenangan yang menakjubkan, memberikannya masa jabatan kedua di Gedung Putih setelah siklus pemilu bersejarah yang penuh dengan liku-liku yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dua upaya pembunuhan terhadapnya," demikian seperti diumumkan Fox News dalam artikelnya, seperti dilansir, Rabu, 11, November 2024.
Disebutkan oleh Fox News dalam laporannya, bahwa Trump akan menjadi presiden pertama yang menjabat dua periode secara tidak berturut-turut sejak Grover Cleveland tahun 1982 silam, dan merupakan presiden kedua dalam sejarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: