Bos Klub Johor Tunku Ismail; FAM Butuh Erick Thohir Orang Seperti Dia Cerdas! Bahkan Indonesia Berkembang

RADARINDRAMAYU.ID - Berkat kinerja nya yang sangat totalitas dalam membangun perkembangan sepakbola Indonesia, Erick Thohir di sorot bos Klub Johor Darul Takzim.

Ya, Erick Thohir yang merupakan Ketum PSSI yang sangat berperan penting dalam kemajuan sepakbola Indonesia, karena nya Indonesia kini jadi semakin maju.

Bahkan karena kecerdasan Erick Thohir yang membantu dalam kemajuan Timnas Indonesia, ia seringkali mendatang kan para pemain keturunan Indonesia.

Para pemain keturunan ini, merupakan pemain yang tidak sembarangan karena mereka pemain keturunan Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik.

BACA JUGA:Diabaikan STY Karena Cedera, Kini Asnawi Sudah Pulih, Potensi Dipanggil Timnas Buat Lawan Jepang?

Dari kinerja serta koneksi Erick Thohir yang sangat luas, hingga membuat Timnas Indonesia saat ini berkembang pesat.

Erick disebut-sebut sangat dibutuhkan untuk federasi sepakbola Malaysia (FAM), karena kehadiran orang seperti nya sangat berguna untuk kemajuan sepakbola negaranya.

Dan ya benar saja, dalam kemajuan Timnas Indonesia saat ini peran dari Ketum PSSI Erick Thohir memang sangat berjasa sekali.

Oleh sebab nya bos dari klub Johor Darul Takzim yaitu Tunku Ismail, menyebutkan bahwa FAM harus ada orang seperti Erick Thohir agar perkembangan sepakbola Malaysia maju.

BACA JUGA:Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, PSSI Upayakan Kevin Diks Bisa Bermain Kontra Arab Saudi November Ini

"Yang memilih mereka kan para anggota FAM, klub, dan asosiasi juga. Itulah awal sepak bola Malaysia bermasalah." Pungkas pemilik klub Johor Darul Takzim.

"Orang-orang yang ada di dalam industri sepak bola (federasi sepakbola Malaysia) tak berfungsi." Jelasnya Tunku Ismail selaku pemilik Klub Johor Darul Takzim.

"Mereka (FAM) tak punya visi, komitmen, pengetahuan, dan gairah. Contohlah Erick Thohir yang punya duit, pengetahuan, hubungan internasional, dan gairah." Tambahnya 

"Itulah dasar sepak bola Indonesia memperbaiki proyek infrastrukturnya, liga, dan skuad timnas mereka." Tutup nya Tunku Ismail.

Sumber: