Sultan Johor: FAM Dinilai Butuh Sosok Seperti Erick Thohir, Inspirasi dari Transformasi Sepak Bola Indonesia
Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim pemilik Johor Darul Ta'zim menilai FAM perlu sosok seperti Erick Thohir - Foto: hrhcrownprinceofjohor/instagram - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim, menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan sepak bola di Malaysia, yang menurutnya perlu berkaca pada kemajuan pesat yang dialami sepak bola Indonesia.
Inspirasi tersebut, menurut Tunku Ismail, didorong oleh kepemimpinan Erick Thohir yang berhasil membawa perubahan besar dan meningkatkan prestasi timnas Indonesia hingga di level Asia.
Dalam komentarnya, Tunku Ismail mengkritik jajaran pejabat Football Association Malaysia (FAM) yang, menurutnya, tidak memiliki visi, komitmen, pengetahuan, maupun gairah untuk memajukan sepak bola Malaysia.
Ia menilai bahwa salah satu kunci keberhasilan sepak bola Indonesia terletak pada kehadiran sosok seperti Erick Thohir yang memiliki sumber daya, koneksi internasional, pengetahuan luas, serta kecintaan besar terhadap sepak bola.
BACA JUGA:Pelatih Legendaris Jepang Takeshi Okada Ungkap Kekhawatirannya Jelang Laga Jepang vs Indonesia
"Yang memilih mereka kan para anggota FAM, klub, dan asosiasi juga. Itulah awal sepak bola Malaysia bermasalah. Orang-orang yang ada di dalam industri sepak bola tak berfungsi," ujarnya dalam kritikannya terhadap FAM.
Tunku Ismail menegaskan bahwa kekurangan visi dan gairah dari individu-individu dalam FAM membuat sepak bola Malaysia sulit berkembang.
Ia pun menyebut bahwa FAM butuh figur seperti Erick Thohir, yang dengan visi dan koneksi internasionalnya, mampu membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Mereka (FAM) tak punya visi, komitmen, pengetahuan, dan gairah. Contohlah Erick Thohir yang punya duit, pengetahuan, hubungan internasional, dan gairah," tambah Tunku Ismail.
BACA JUGA:Wasit Qatar jadi Pengadil Laga Indonesia VS Jepang, AFC Kembali Khianati PSSI dengan Ingkar Janji!
Lebih lanjut, Tunku Ismail menyoroti proyek infrastruktur, liga, serta timnas Indonesia yang saat ini menunjukkan kemajuan signifikan berkat fondasi yang dibangun dengan baik.
Menurutnya, keseriusan Indonesia dalam memperbaiki aspek-aspek fundamental ini dapat menjadi acuan bagi Malaysia.
Tunku Ismail sendiri bukanlah sosok baru dalam dunia sepak bola Malaysia. Ia memimpin JDT sejak tahun 2016 dan berhasil membawa klubnya meraih delapan gelar Liga Super Malaysia berturut-turut dari musim 2016 hingga 2023.
JDT juga diperkuat oleh sejumlah pemain bintang, termasuk bek timnas Indonesia, Jordi Amat. Kesuksesan JDT ini, bagi Tunku Ismail, merupakan bukti bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada visi jangka panjang dapat mendatangkan prestasi gemilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: