Ketua IKM Andre Rosiade Tanggapi Isu Razia Rumah Makan Padang Non Minang di Cirebon, Simak Kata-Katanya
Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade menegaskan bahwa isu razia rumah makan padang yang dikelola non warga minang tidak benar.-Foto: Tangkapan layar Instagram Andre Rosiade/Diolah-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade menanggapi isu razia rumah makan padang yang dimiliki non etnis Minang di Cirebon yang viral di media sosial.
Baru-baru ini, isu tersebut memang mengemuka meski telah diklarifikasi bahwa adanya tindakan tersebut, semata-mata karena keberatan dengan harga jual.
Atas kejadian viral tersebut, Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi.
"Saya ingin menyampaikan hal itu tidak benar dan tidak boleh hal itu terjadi," kata Andre Rosiade dalam keterangan video yang dikutip radarindramayu.id, Jumat, 1, November 2024.
BACA JUGA:Sat Reskrim Polres Indramayu Ringkus 9 Tersangka Curanmor, 7 Diantaranya Residivis
Mertua bek Timnas Indonesia Pratama Arhan itu menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia boleh berjualan nasi padang dan menjadi pemilik rumah makan padang.
Sebab, nasi padang sudah menjadi kekayaan kuliner khas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hak setiap warga negara untuk boleh berjualan nasi padang, karena nasi padang sudah menjadi kekayaan kuliner khas NKRI," tegasnya.
Karena itu, Andre menegaskan, tidak boleh ada larangan kepada siapapun untuk memasak masakan padang dan menjualnya.
"Jadi tidak ada boleh larangan siapapun, warga manapun, etnis manapun boleh memasak masakan padang dan menjual masakan padang," tandasnya.
Kemudian Andre Rosiade menanggapi isu mengenai lisensi rumah makan atau restoran padang yang dikeluarkan oleh IKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: