FIFA Pasti akan Menolak, Ryan Flamingo Tidak Eligible untuk Naturalisasi di Timnas Indonesia, Cuma Gegara Ini
Bek PSV Endhoven, Ryan Flamingo tidak eligible menjalani naturalisasi berdasarkan aturan FIFA.-Ryan Flamingo - tangkapan layar Instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Ryan Flamingo, seorang bek tengah PSV Eindhoven yang memiliki hubungan darah dengan Indonesia, tampaknya tidak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.
Meski ada ketertarikan dari pihak pemain untuk bermain bersama skuad Garuda, kendala aturan FIFA membuat proses naturalisasi menjadi sulit.
Alasan utamanya adalah keterbatasan yang terkait dengan garis keturunan yang sudah melampaui generasi ketiga.
Flamingo memang memiliki darah Indonesia, tetapi hanya dari buyutnya, yang berarti koneksi genetiknya dengan Indonesia sudah melebihi tiga generasi.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingatkan Generasi Muda soal Kesuksesan: Jangan Berharap Instan
Syarat yang diberlakukan oleh FIFA dalam perpindahan federasi menyatakan bahwa pemain yang ingin bergabung dengan negara baru harus memiliki garis keturunan yang berasal dari kakek atau neneknya.
Bukan lebih jauh dari itu. Keterbatasan ini menjadi penghalang bagi banyak pemain keturunan Indonesia yang ingin memperkuat tim nasional, termasuk Flamingo.
Mengacu pada peraturan FIFA, pemain hanya dianggap eligible untuk membela timnas negara lain apabila garis keturunan tersebut berasal maksimal dari kakek atau nenek.
Jika asal-usul keturunan pemain melampaui generasi ketiga atau keempat, seperti kasus Ryan Flamingo, maka kesempatan untuk berpindah federasi menjadi hampir mustahil.
Peraturan ini dirancang FIFA untuk menjaga integritas dan otentisitas tim nasional masing-masing negara.
Opsi lain yang bisa ditempuh Ryan Flamingo adalah dengan memenuhi syarat tinggal di Indonesia selama lima tahun dengan bermain di Liga Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: