Sebut Indonesia Berkembang Terlalu Cepat, Mantan Pemain Timnas Vietnam Ikut Angkat Bicara!
perkembangan timnas indonesia menyita perhatian publik dunia-PSSI-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Menjelang gelaran ASEAN Cup 2024 yang dijadwalkan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, eks pemain Timnas Vietnam Nguyen Manh Dung memberikan pandangannya mengenai perkembangan Timnas Vietnam dan rivalnya di Asia Tenggara, khususnya Timnas Indonesia.
Berbeda dengan sejumlah pihak yang mengkhawatirkan performa Vietnam setelah hasil kurang memuaskan di beberapa laga uji coba, Manh Dung justru optimistis dengan peluang Vietnam di turnamen dua tahunan ini.
Timnas Vietnam, yang kini berada di bawah asuhan pelatih Kim Sang-sik, harus menelan kekalahan dari Rusia dengan skor 0-3, kemudian kalah dari Thailand 1-2, dan hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi India dalam serangkaian laga uji coba.
Meski belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam gaya permainan sejak berakhirnya era kepelatihan Philippe Troussier, Manh Dung tetap percaya bahwa Vietnam memiliki kemampuan bersaing yang mumpuni di ASEAN Cup mendatang.
Menurut Manh Dung, akan menjadi hal yang cukup mengejutkan jika Vietnam gagal mencapai semifinal, dan jika mampu melangkah hingga final atau bahkan memenangkan kejuaraan, hasil tersebut akan sepantasnya dirayakan.
“Vietnam memiliki peluang besar untuk mencapai semifinal di ASEAN Cup. Akan terasa aneh jika gagal, mengingat level kompetisi di Asia Tenggara ini,” ujar Manh Dung.
“Namun, yang paling penting adalah bagaimana dan dengan siapa kita bermain,” tambahnya, menekankan pentingnya strategi dan komposisi tim.
Namun, di balik optimisme tersebut, Manh Dung juga menyoroti kelemahan mendasar dalam tim Vietnam, yakni kurangnya regenerasi pemain muda untuk masa transisi.
Menurutnya, pelatih Kim Sang-sik masih bergantung pada pemain dari era Park Hang-seo, yang beberapa di antaranya sudah kehabisan motivasi dan memiliki hasrat yang menurun.
Di sisi lain, meski mulai mengintegrasikan pemain muda dari era Philippe Troussier, mereka dinilai masih kurang pengalaman dan kebijaksanaan di lapangan.
“Pelatih Kim mencoba meracik tim dengan memadukan pemain era Park Hang-seo, namun beberapa dari mereka tampaknya kehilangan semangat dan motivasi. Sementara itu, generasi baru dari era Troussier masih perlu mengasah pengalaman,” jelas Manh Dung.
Ia menegaskan bahwa tanpa regenerasi yang baik, masa transisi Vietnam akan mengalami hambatan, sementara para pesaing mereka di kawasan ini terus memperkuat diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: