Tanggapi Tagar #STYout, PSSI Minta Suporter Dukung Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
PSSI menanggapi tagar #STYout-Erick Thohir/Ig-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Tagar #STYout sempat ramai di media sosial setelah kekalahan Timnas Indonesia dari China dengan skor tipis 1-2 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tagar tersebut mencuat sebagai seruan dari beberapa kalangan suporter agar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dicopot.
Pelatih asal Korea Selatan ini dinilai kurang tepat dalam menerapkan taktik dan melakukan pemilihan pemain, sehingga banyak pihak yang meminta pertanggungjawaban atas hasil yang kurang memuaskan.
Kritik tajam ini menarik perhatian Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yang kemudian memberikan tanggapan terkait polemik yang berkembang di media sosial.
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, meminta para pendukung Timnas Indonesia untuk lebih bersabar dan tetap kompak mendukung Shin Tae-yong, apalagi jelang laga-laga penting berikutnya.
Arya mengingatkan bahwa penting bagi suporter untuk tidak terburu-buru menyerukan pemecatan karena dapat memengaruhi mental pelatih dan suasana tim.
"Jangan dulu kita bilang STY out, kita butuh kekompakan," ujar Arya. Ia menambahkan bahwa melanjutkan tekanan dan ketidaksepakatan di antara suporter hanya akan mengganggu fokus tim.
"Kalau pelatih sampai stres, kita juga yang rugi," tambahnya. Saat ini, Timnas Indonesia memiliki sejumlah laga krusial yang harus dihadapi, termasuk pertandingan melawan Jepang pada November mendatang.
BACA JUGA:Warga Kecamatan Sukagumiwang Antusias Sambut Program Laboling
PSSI berharap Shin Tae-yong mampu membangkitkan performa Timnas di laga ini karena Indonesia harus mengumpulkan poin maksimal di laga kandang untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Arya menyampaikan bahwa PSSI juga menargetkan hasil positif dalam pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di GBK. Shin Tae-yong diharapkan bisa meracik strategi yang lebih efektif untuk meraih minimal hasil imbang melawan Jepang.
"Lawan Jepang (minimal) seri langsung cari poin lagi. Itu baru, kita punya kesempatan. Kalau tidak, habis bro. Berat ini," kata Arya.
"Kita masih tunggu prosesnya lawan Jepang karena ini krusial. Kenapa krusial? kita sisa 6 pertandingan lagi di R3, 4 pertandingan jadi tuan rumah dan harus menang," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: