Anies Baswedan Tentang Tom Lembong Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula: Indonesia Bukan Negara Kekuasaan
Anies Baswedan merespons penetapan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi tersangka kasus dugaan korupsi impor gula.-Foto: Anies Baswedan/Tom Lembong/Instagram-radarindramayu.id
"Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko," tuturnya.
Karena itu, selama karir panjang di dunia usaha dan karir singkat di pemerintahan, Tom sangat disegani baik di lingkup domestik dan internasional.
"Kabar ini amat mengejutkan. Walaupun begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati," tulisnya.
Anies mengaku percaya dengan aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses transparan dan adil.
"Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom," tegasnya.
Dengan situasi terkini, Anies Baswedan meminta agar sahabatnya itu tidak berhenti mencintai Indonesia seperti yang sudah dijalani dan dibuktikan selama ini.
"I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus," tandasnya.
"Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di penjelan UUD 1945 masih valid yaitu; Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtsstaat) bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (machtstaat)."
Seperti diketahui, Thomas Trikasih Lembong telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong terjerat perkara itu, karena perannya sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: