Manajer Timnas Indonesia Beberkan Hasil Evaluasi, Ditengah STY Sedang Berguru ke Pelatih Pengusir Jepang

Manajer Timnas Indonesia Beberkan Hasil Evaluasi, Ditengah STY Sedang Berguru ke Pelatih Pengusir Jepang

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. -YouTube PSSI-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Manajer Timnas Indonesia Sumardji, sudah membeberkan hasil evaluasi atas kinerja semua lapisan di dalam tubuh skuad Garuda. 

Langkah evaluasi diambil atas hasil yang kurang memuaskan, usai kalah dari China 2-1 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada 15 Oktober 2024.

Uniknya, hasil evaluasi sudah keluar, ditengah Shin Tae-yong masih ada di Korea Selatan, yang kabarnya sedang punya agenda khusus demi kelangsungan tim merah putih.

Sebelum matchday melawan Jepang, coach Shin melakukan agenda dengan berguru kepada pelatih Korsel terkenal yang pernah mengalahkan Samurai Biru 2 kali, yang bernama Huh Jung-moo

BACA JUGA:Tak Pernah Kalah Lawan Jepang, Coach STY 'Berguru' Pada Sosok Huh Jung-Moo Saat Pulang ke Korea Selatan

Hasil evaluasi sudah diumumkan, dan akan dijadikan sebagai patokan jelang melawan tim besar seperti Jepang nanti di bulan November. 

"Jadi yang perlu disampaikan, kami bermain imbang dalam tiga pertandingan awal dan terakhir kalah, usai pertandingan melawan China, perasaan pemain semuanya bergejolak," ujar Sumardji. 

"Setelahnya kami semua berkumpul dan melakukan evaluasi baik dari tim pelatih maupun semuanya," imbuhnya. 

Wajar bila para pemain merasa bergejolak, sebab sebelum melawan China yang hasil akhirnya kalah, skuad Garuda sudah terlebih dahulu dirampok kemenangannyq oleh Bahrain yang curang.

BACA JUGA:PSSI Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong Usai Hasil Kurang Memuaskan Timnas Indonesia

"Kami sepakat setelah pulang dari kekalahan ini, dapat menjadi motivasi sebagai pelecut kami di laga-laga selanjutnya," tegas Kepala BTN sekaligus Manajer Timnas tersebut. 

"Jadi hasil evaluasinya itu bagaimana tim ini ternyata masih belum bisa menyatu dan kurang ada chemistry," tambahnya. 

"Sehingga perlu untuk meningkatkan komunikasi yang baik dan membangun chemistry yang baik pula," bebernya.

Kesimpulan dari evaluasi ini, untuk duduk perkaranya adalah perlu ditingkatkan lagi antara chemistry para pemain, sehingga bisa top performance saat merumput di lapangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: