Tak Pernah Kalah Lawan Jepang, Coach STY 'Berguru' Pada Sosok Huh Jung-Moo Saat Pulang ke Korea Selatan

Tak Pernah Kalah Lawan Jepang, Coach STY 'Berguru' Pada Sosok Huh Jung-Moo Saat Pulang ke Korea Selatan

RADARINDRAMAYU.ID- Usai laga pertandingan Indonesia melawan China, Coach Shin Tae-yong dikabarkan pulang ke negara asalnya Korea Selatan untuk istirahat.

Sebagaimana dikonfirmasi langsung oleh PSSI bahwa mereka akan mengadakan evaluasi terkait kinerja Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong pasca ia kembali ke Indonesia. 

Kabar terbaru, Shin Tae-yong ke Korea Selatan bukan sekedar pulang kampung biasa. Ia disinyalir sedang berguru pada sosok legendaris Huh Jung-Moo. Huh Jung-Moo merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang punya sejarah gemilang dalam dunia sepak bola Asia.

Salah satu pencapaian terbaiknya adalah rekor tak terkalahkan saat melawan Jepang, tim yang dikenal tangguh dan dijuluki Samurai Biru.

BACA JUGA:Akhirnya PSSI Percepat Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx, Target Februari 2025 Sudah Bisa Bertanding!

Korea Selatan di bawah asuhan Huh Jung-Moo, dalam tiga kali pertemuan dengan Jepang, mampu meraih dua kali kemenangan dan satu kali imbang.

Dia juga berhasil mengantarkan Timnas Korea Selatan juara Piala AFF-nya Asia Timur (EAFF) 2008 dan meloloskan Son Heung-min dan kawan-kawan ke 16 besar Piala Dunia 2010.

Seperti kita tahu bahwa Timnas Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah untuk menjamu Jepang pada 15 November 2024 di Stadion GBK Jakarta. Tentu ini akan jadi pertandingan yang cukup sulit bagi Timnas Garuda.

Apalagi hingga kini, Jepang masih bertahan di posisi teratas klasemen dan tak pernah terkalahkan dengan total 10 poin. Sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat kelima klasemen dengan total tiga poin dari empat laga pertandingan yang sudah dimainkan.

BACA JUGA:Memiliki Kemampuan yang Luar Biasa, Mees Hilgers Punya Potensi Berkarier di Klub Besar Eropa

Sehingga Indonesia masih kekurangan poin. Di laga bulan November, PSSI memberikan target Timnas Garuda bisa mengantongi empat poin dari dua laga. Target realistisnya, satu poin saat lawan Jepang dan curi tiga poin saat lawan Arab Saudi.

Untuk laga kontra Arab Saudi, Indonesia disebut punya peluang yang cukup untuk meraih tiga poin tersebut. Sebagaimana dilihat dari sebelumnya saat Indonesia bertandang di markas Arab Saudi yang bisa menahan imbang dengan skor akhir 1-1.

Sedangkan di laga kandang, targetnya Indonesia harus bisa meraih kemenangan atas Arab Saudi, dan menahan imbang Jepang. 

Namun coach Shin Tae-yong pastinya akan melakukan strategi terbaik, berkaca dari kekalahan yang dialami di Stadion Qingdao saat melawan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: