Minimal Dapat 4 Poin, Manajer Timnas Angkat Bicara Jelang Laga Lawan Jepang dan Arab Saudi

RADARINDRAMAYU.ID - Pagi ini, di Stadion Madya, Senayan, Kombes Pol Sumardji, manajer timnas Indonesia, mengungkapkan ambisinya untuk meraih poin dalam dua laga penting yang akan datang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Menjelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi, Sumardji menekankan pentingnya hasil positif bagi timnas Indonesia.

Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah media, Sumardji menyatakan, “Kami menargetkan minimal empat poin dari dua laga ini. Ini adalah tantangan besar, tetapi kami percaya pada kemampuan tim.” 

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno. Sumardji selaku manajer tim, sangat mengharapkan dukungan penuh dari para suporter.

BACA JUGA:Dukung ASIH di Pilgub Jabar, HWDI Harapkan Pemenuhan Hak Disabilitas

Pertandingan melawan Jepang, yang dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, tentunya menjadi sorotan utama. 

Jepang, yang dikenal memiliki kualitas permainan tinggi, tentu bukan lawan yang mudah. Namun, Sumardji optimis dengan persiapan yang telah dilakukan oleh tim. 

“Hasil seri adalah target minimal kami di Jepang. Kami akan bermain dengan disiplin dan berusaha maksimal,” ujarnya.

Kedua tim memiliki sejarah yang cukup kuat, dan pertandingan ini akan menjadi ujian bagi skuad Garuda. 

BACA JUGA:Media Vietnam Ejek Timnas Indonesia Soal Target di ASEAN Cup 2024

“Kami harus siap menghadapi tekanan. Jepang memiliki tim yang berpengalaman, namun kami akan berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada,” tambahnya.

Setelah pertandingan melawan Jepang, timnas Indonesia akan kembali bermain di kandang melawan Arab Saudi. Sumardji menegaskan bahwa pertandingan ini adalah kesempatan emas untuk meraih poin penuh. 

“Bermain di kandang sendiri seharusnya memberi kami keuntungan. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk suporter dan meraih kemenangan,” kata Sumardji.

Lebih lanjut, manajer tim juga mengungkapkan bahwa mentalitas dan kesiapan fisik pemain menjadi prioritas dalam persiapan. 

Sumber: