Cawabup Hj Ratnawati Rehab SMK Al Irsyad Haurgeulis

INDRAMAYU - Ketimpangan pendidikan antara daerah perkotaan dan wilayah pelosok, hingga kini masih menjadi kendala bagi kemajuan suatu wilayah. Hal yang juga dialami oleh dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu. Calon wakil bupati (Cawabup), dr Hj Ratnawati MKKK menyebutkan, ketimpangan terjadi akibat tidak meratanya sarana pendidikan antar wilayah. Hal ini juga akan sangat berdampak pada tingkat pendidikan masyarakatnya. \"Sekolah di perkotaan itu sangat banyak dan mudah ditemui. Berbeda dengan di wilayah pelosok, yang hanya memiliki satu dua sekolah,\" tutur Cawabup pendamping Muhammad Sholihin SSosI, kepada Radar Indramayu belum lama ini. Menurutnya, hal ini terjadi karena ketidakmerataan sistem pendidikan yang dikelola oleh pemerintah. Dalam hal ini, peran serta masyarakat, sangat dibutuhkan dalam upaya pemerataan sarana pendidikan hingga ke pelosok daerah. \"Apa yang dilakukan Yayasan SMK Al Irsyad merupakan salah satu langkah nyata masyarakat, turut serta membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Apresiasi dan penghargaan kami kepada pengurus yayasan, yang turut memajukan dunia pendidikan Indramayu,\" imbuh istri anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Ir HE Herman Khaeron MSi. Meski jauh dari pusat kota dan pemerintahan, ia meminta sekolah-sekolah berada di daerah pelosok tidak berkecil hati. Kondisi seperti ini bahkan harus menjadi pelecut semangat, untuk menunjukkan prestasi yang lebih tinggi dari sekolah-sekolah di perkotaan. \"Tetap semangat untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan. Ini yang terus kita dorong, demi pemerataan pendidikan di Bumi Wiralodra,\" tegasnya. Dukungan Cawabup yang diusung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap dunia pendidikan, diwujudkan dengan menyalurkan bantuan bagi Yayasan SMK Al Irsyad Haurgeulis. Bantuan berupa rehab gedung dan ruang kelas SMK Al Irsyad Haurgeulis. \"Semoga bermanfaat. Demi pemerataan sarana dan kualitas pendidikan di Kabupaten Indramayu,\" pungkasnya. (tim)

Sumber: