Sudah Pasti Main di Indonesia! FIFA Kecam Bahrain Jika Tolak Main di GBK Lagi, 'Kami Jamin Aman'
Sudah Pasti Main di Indonesia! FIFA Kecam Bahrain Jika Tolak Main di GBK Lagi, 'Kami Jamin Aman'-ss tvonenews-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Akhirnya sudah pasti main di indonesia! FIFA kecam Bahrain jika tolak main lagi di kandang Indonesia! Apa itu?
Seperti yang kita ketahui, setelah adanya tragedi wasit yang cukup kontoversial pada laga Bahrain vs Timnas Indonesia kemarin.
Terlebih dengan pecahnya oknum-oknum yang mulai menyerang Bahrain secara Siber, membuat Federasi Sepak Bola Bahrain merasa cukup khawatir dengan keselamatan para pemainnya jika tandang ke Indonesia.
Oleh karena itu, Bahrain sempat mengajukan surat kepada AFC dan FIFA, untuk memindahkan lokasi pertandingan tersebut ke kandang yang lebih netral.
BACA JUGA:Menpora Terima Pesan dari FIFA, Laga Antara Bahrain dan Indonesia Akan Tetap Dilaksanakan di Jakarta
Apa keputusan yang diambil FIFA untuk Bahrain?
Dilansir dari Okezone, kita dapat mengetahui bahwa FIFA telah menjatuhkan keputusan mereka untuk tetap melaksanakan laga ini di Indonesia.
Tidak hanya itu, bahkan FIFA juga mengatakan bahwa ia siap menghukum Bahrain jika menolak untuk datang ke Indonesia, apakah itu?
Dilansir dari perkataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, ia mengatakan bahwa nantinya Bahrain bakal kalah walkover (WO) 0-3 jika menolak main di Indonesia.
Menpora Dito juga mengatakan bahwa keamanan Tim Bahrain akan sangat diperhatikan ketika mereka datang ke Indonesia untuk tandang.
“Ya pokoknya kalau Bahrain sudah bersama Ketum PSSI di mana saya sebagai Menpora sudah memberikan statement resmi di mana kami menjamin keamanan tim Bahrain ketika bermain di Indonesia, insya Allah tak akan ada ancaman dan keselamatannya pasti terjaga,” ungkap Dito Ariotedjo yang dikutip dari Okezone.com, pada Senin, 21 Oktober 2024.
“Jadi kalau ada klaim-klaim atau statement dari pihak Bahrain yang mengatakan rasa tidak aman kalau berada di Indonesia itu bisa kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain. Jadi seharusnya tidak ada alasan,” lanjutnya.
Pria usia 34 tahun ini juga kembali menekankan bahwa jika Bahrain tetap memutuskan tidak datang, maka mereka akan mendiskor kelompok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: