6 Evaluasi Kekalahan Timnas Indonesia Atas China, Nathan dan Thom Haye Jadi Duet Starter Terbaik

6 Evaluasi Kekalahan Timnas Indonesia Atas China, Nathan dan Thom Haye Jadi Duet Starter Terbaik

6 Evaluasi Kekalahan Timnas Indonesia Atas China, Nathan dan Thom Haye Jadi Duet Starter Terbaik-ist (radarindramayu.id)-radarindramayu.id

Keputusan untuk menempatkan Calvin Verdonk, yang dikenal dengan daya jelajah tinggi dan kemampuan menyerang dari sektor sayap, sebagai bek tengah (center-back) adalah hal yang sangat disayangkan. 

Verdonk memiliki kemampuan yang lebih cocok untuk posisi bek sayap atau sayap bertahan karena kemampuannya dalam membantu serangan dan memberikan crossing dari sisi lapangan. 

Menempatkannya di posisi center-back justru membatasi potensi eksplosifnya dalam menyerang, dan ini menjadi salah satu kekeliruan taktis di pertandingan melawan China.

5. Kombinasi Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Thom Haye tidak jadi starter

Salah satu aspek positif dari permainan Indonesia adalah kekuatan lini tengah ketika Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Thom Haye bermain bersama. 

BACA JUGA:Kekalahan Pertama di Round 3, STY Ungkap Penyebab Timnas Garuda Dibobol China

BACA JUGA:Turun 3 Ranking, Peringkat FIFA Indonesia Pasca Ditundukan China di Qingdao, Terjun Bebas

Mereka terbukti menjadi kombinasi gelandang terbaik yang dimiliki Indonesia, dengan kemampuan untuk memutus serangan lawan, mengontrol permainan, dan memfasilitasi transisi dari bertahan ke menyerang. 

Duet ini mampu memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta menghadirkan dinamika permainan yang lebih berstruktur.

6. Arhan jadi solusi pergantian pemain yang terlambat

Dalam pertandingan melawan China, serangan Indonesia sudah buntu sejak pertengahan babak kedua. 

Namun, pergantian pemain baru dilakukan ketika keadaan sudah sulit untuk dibalikkan. Shin Tae-yong dianggap kurang cepat merespons situasi di lapangan. 

Di sini, Pratama Arhan, dengan kemampuan lemparan jauhnya yang menjadi salah satu senjata andalan, seharusnya bisa dimanfaatkan lebih awal. 

Arhan bisa memberikan dimensi berbeda dalam serangan dengan lemparan jauhnya yang mematikan, terutama dalam situasi bola mati dan saat pertahanan China sulit ditembus.

BACA JUGA:Wonderkid Keturunan Depok, Miliano Jonathan Beri Kode Buka Peluang Perkuat Timnas Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: