Kevin Diks Akui Ikut Kesal Saat Menonton Pertandingan Indonesia Lawan Bahrain, 'Saya Tidak Bisa Tidur"

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah kegagalan Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan atas Bahrain, pada Kamis, 10 Oktober 2024 kemarin, karena kurangnya kebijakan dari wasit Ahmed Al-Kaf.

Kevin Diks selaku Calon Pemain Naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, juga ikut mengatakan kekecewaannya terhadap apa yang terjadi pada laga tersebut.

Lewat perbincangannya dengan Ketum PSSI yakni Erick Thohir di Jakarta, untuk mengikuti proses naturalisasi, pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024.

Bek FC Copenhagen itu, ternyata ikut bersimpati dengan apa yang dialami oleh Timnas Indonesia, dimana ini membuktikan betapa merah putih-nya calon Bek skuad Garuda satu ini.

BACA JUGA:Raksasa Asia Bukan Julukan Semata, Jepang Jadi Role Model Sepak Bola dan Dihormati Banyak Negara

Pengakuan Kekesalan Kevin Diks

Dilansir dari Bola.net, pada sebuah postingan Erick Thohir di Instagram, beliau menyampaikan bahwa ketika ia berbincang dengan bek berumur 23 tahun tersebut.

Kevin mengakui bahwa ia ikut merasa bete dan kesal akan hasil yang didapatkan oleh Timnas Indonesia.

"Saya (Kevin Diks) nonton, saya enggak bisa tidur, padahal besok saya ada tes kesehatan, saya bete!" ungkap Erick Thohir sambil menirukan kata-kata Kevin Diks, yang dikutip dari Bola.net pada Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pesan Suara Pilu Jadi Bukti Kekerasan yang Dialami Eks Anggota DPRD Indramayu di Myanmar

Selain itu, dalam unggahan Instagram Erick Thohir tersebut, ia juga menegaskan bahwa pernyataan tersebut membuktikan betapa peduli-nya ia terhadap Sepak Bola Indonesia.

"Ngobrol banyak sama Kevin Diks, termasuk tentang Timnas Indonesia. Ternyata dia sangat antusias menonton Timnas lawan Bahrain," tulis Erick Thohir.

"Dia gregetan juga, sama kaya kita semua. Merah-Putihnya sudah ga perlu diragukan lagi," lanjut Ketum PSSI pada postingannya tersebut.

Sekedar informasi, pada laga melawan Timnas Bahrain tersebut, Timnas Indonesia memang mendapatkan perlakuan tidak adil yang sangat menyakitkan untuk ditonton.

Sumber: