Pelatih China Bakal Nganggur Jika Kalah Lawan Indonesia, Nekat Pasang Strategi Jitu Biar Ngga Dipecat!

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih tim nasional sepakbola China Branko Ivankovic, bakalan dipecat dan nganggur jika kalah melawan Indonesia di partai keempat.

Pada kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Tiongkok selalu tampil negatif, dengan 3 pertandingan dan 3 kekalahan.

Satu poin pun bahkan belum didapat, China praktis menghuni jurang klasemen Grup C. Dan jika kembali kalah melawan Garuda, maka pelatih 70 tahun asal Kroasia itu dipastikan akan dipecat.

Makanya, demi menyelamatkan karirnya, Branko sudah nekat pakai cara apapun demi bisa mengalahkan skuad asuhan Shin Tae-yong. Kira-kira apa saja cara nekat itu? Semua akan dibahas disini.

BACA JUGA:Fakta Menarik! Jay Idzes Sudah Mainkan 6 Laga Bersama Timnas Indonesia Tanpa Kekalahan, Rekor Sempurna!

Pertama-tama, kemungkinan akan ada cara keras yang bakal dilakukan pemain bertahan China, demi menjegal lini serang Timnas Indonesia. 

Sudah banyak statement pemain bertahan Tiongkok, yang akan menatap laga melawan Garuda sebagai laga paling penting bak hidup dan mati.

Jika benar para pemain China memandang laga melawan Garuda sebagai laga hidup mati, tentunya akan ada cara curang seperti pelanggaran yang mungkin akan terjadi.

Belum lagi, tim Branko Ivankovic terkenal dengan cara licik yang handal dalam melanggar lawan, seperti dengan tekel keras hingga main badan, atau pun pura-pura diving seperti Bahrain. 

BACA JUGA:Pasang Badan Gantikan STY Protes ke Wasit saat Laga Bahrain Vs Indonesia, Sumardji Diganjar Kartu Merah

Kedua, Branko Ivankovic tahu bahwa laga penting ini akan menjadi penentu buat karirnya, maka dari itu ia akan menurunkan formasi skuad yang katanya terbaik untuk memecah pertahanan lawan.

Kabarnya, striker Tiongkok yang cedera akan tetap diterjunkan saat melawan Indonesia, Branko tak peduli apapun dan bagaimana kondisi terkait anak asuhnya.

Sekadar informasi, China memiliki 2 striker andalan yang jadi motor serangan utama yakni, Wu Lei dan Alan. Mereka berdua merupakan mesin pencetak gol di Liga Domestik di negeri tirai bambu tersebut. 

Statistik kedua striker Tiongkok yang cedera ini, bisa dikatakan cukup moncer dikelasnya, sebagai pemain depan yang bisa dikatakan tajam.

Sumber: