Bukan November, Erick Thohir Blak-blakan Tunda Naturalisasi Kevin Diks Hingga Maret, Ini Penyebabnya..

RADARINDRAMAYU.ID - Proses naturalisasi pemain diaspora yang baru saja tiba di tanah air, pada 12 Oktober 2024, diduga mengalami penundaan yang cukup lama.

Pemain itu bernama Kevin Diks, dia baru saja tiba di Indonesia, dan sudah disambut oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam sesi makan malam dan momen bersalaman.

Kendati demikian, walaupun sudah bersalaman dengan Pak Ketum, pemain FC Copenhagen ini belum tentu rampung terkait proses naturalisasi nya.

Bahkan Pak Erick sudah blak-blakan mengenai kapan pastinya proses alih kewarganegaraan Kevin, yang katanya tidak terjadi pada bulan November, melainkan ditunda hingga Maret tahun depan.

BACA JUGA:Pasang Badan Gantikan STY Protes ke Wasit saat Laga Bahrain Vs Indonesia, Sumardji Diganjar Kartu Merah

Lantas apa yang jadi penyebab dari penundaan proses naturalisasi Kevin Diks, apakah ada yang belum rampung administrasinya atau ada hal lain?

"Saya belum bisa pastikan karena ini ada pergantian pemerintahan. Jadi masih ada proses yang harus dijalankan," ujar Erick Thohir, dikutip dari Liputan6 Sport oleh radarindramayu.id, Senin, 14 Oktober 2024.

"Kami coba bulan Maret. Tapi kalau November bisa ya saya rasa itu hal yang positif," imbuhnya. 

"Kami usahakan, tentunya kami juga harus memastikan prosesnya berjalan dengan baik dan sesuai aturan," tambahnya. 

BACA JUGA:Respon Bang Jay soal Kemenangan Indonesia Dicuri Bahrain karena Sang Wasit: 'Kami Harus Tetap Maju'

Berarti sudah dipastikan bahwa yang jadi alasan utama penundaan naturalisasi Kevin Diks, adalah sistem pemerintahan di Indonesia yang sedang mengalami transisi atau perubahan.

Diketahui, pada bulan Oktober ini, sistem pemerintahan di Indonesia, baik lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif, semuanya mengalami perubahan. 

Termasuk di bulan ini juga, terjadi pergantian presiden terpilih di Indonesia, praktis sistem pemerintahan setingkat menteri juga mengalami perubahan.

Sekadar informasi, yang namanya proses naturalisasi itu melibatkan banyak institusi, termasuk pemerintahan sekalipun. Karena proses seperti ini harus sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

Sumber: