Baru Pulih Cedera, STY 100 Persen Turunkan Maarten Paes untuk Lawan Bahrain, Akankah Beresiko Besar?
Maarten Paes kiper Timnas Indonesia. -Instagram @maartenpaes-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah 100 persen ingin menurunkan Maarten Paes yang baru pulih dari cedera.
Diketahui penjaga gawang berusia 26 tahun ini, mengalami cedera di pergelangan tangannya, yang ia dapati sewaktu mentas bersama klubnya di Major League Soccer atau MLS.
Untungnya, pihak FC Dallas langsung gerak cepat menangani cedera Paes, dan akhirnya ia juga sempat mengikuti 2 sesi latihan, pertama dengan klubnya, kedua bersama skuad Garuda.
Selama tampil dengan ragam 'save' penting, tak heran jika coach Shin kembali mengandalkan Maarten untuk menjadi kiper yang akan lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA:Timnas China Merana, Naik Pesawat Komersil ke Australia, Bakal Jadi Mangsa Empuk The Socceroos
Saat konferensi pers berlangsung, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kondisi Maarten Paes sudah siap 100 persen.
"Dia (Paes) sudah siap 100 persen, dan sembuh dari cedera yang dialaminya," ujar arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Akankah berisiko besar, karena coach Shin menurunkan Maarten, disaat kondisinya yang baru saja pulih dari cedera di pergelangan tangannya?
Jika dilihat, dari kondisinya yang walaupun pernah menggunakan deker lengan, ternyata cedera yang dialami Paes sudah dikonfirmasi oleh pihak klub FC Dallas, bahwa itu adalah cedera ringan semata.
BACA JUGA:Upgrade Teknik Berkendara, Perdana Jajal R15 Connected di Sirkuit Gery Mang Bareng Pembalap Yamaha
Walaupun baru 2 caps atau penampilan bersama Timnas Indonesia, kualitas Maarten Paes benar-benar apik, hingga akhirnya ia menjadi pemain terpenting di dalam skuad Garuda.
Pertama kali debut saat melawan Arab Saudi, kiper 26 tahun ini langsung unjuk gigi. 1 penalti berhasil dihalau dengan sepenuh hati, walaupun yang jadi eksekutor nya Salem Al Dawsari.
Pun saat penampilan kedua lawan Australia. Maarten tampil secara sempurna, semua serangan pemain kanguru seolah tak berguna, akhirnya skor imbang 0-0 menjadi penentu akhir laga.
Dari kedua hasil debut yang mantap, Paes dapat predikat Man Of The Match atas penyelamatannya secara sigap dan tanggap, hingga membuat lawan jadi tak bisa berucap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: