Kecolongan Pakai Cara Licik! PSSI Ancam Laporkan Bahrain ke FIFA, 'Harus Dapat Sanksi Berat'

Kecolongan Pakai Cara Licik! PSSI Ancam Laporkan Bahrain ke FIFA, 'Harus Dapat Sanksi Berat'

Kecolongan Pakai Cara Licik! PSSI Ancam Laporkan Bahrain ke FIFA, 'Harus Dapat Sanksi Berat'-ss sport corner-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, meminta FIFA untuk memantau situasi suporter Bahrain terkait insiden laser saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 10 Oktober mendatang.

'Kami ingin pertandingan berjalan sportif,' tegas Sumardji.

Jelang pertandingan penting melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengingatkan bahwa Indonesia tidak akan mentolerir tindakan curang yang mungkin dilakukan suporter lawan.

Hal ini mengacu pada insiden sebelumnya saat suporter Bahrain menggunakan laser untuk mengganggu pemain Jepang.

BACA JUGA:Kepergok Pake Cara Licik, PSSI Ingin Bahrain Dapat Hukuman dari FIFA! 'Harus Ada Hukuman Berat'

Dalam pertandingan itu, laser-laser yang menyilaukan mata pemain Jepang terbukti mengganggu konsentrasi, dan Sumardji tidak ingin insiden serupa terulang saat Timnas Indonesia berlaga.

Dikutip dari Bolasport.com, Sumardji menegaskan kesiapannya untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran kepada FIFA jika situasi serupa terjadi.

“Ya, terkait laser itu nanti akan saya sampaikan ke FIFA saat H-1,” ujarnya tegas.

Sumardji juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti yang akan digunakan jika suporter Bahrain kembali berulah.

BACA JUGA:Jadi Pelapis Maarten Paes! Emil Audero Sedang Proses Naturalisasi Oleh PSSI 'Sedang Negosiasi'

“Saya sudah menyiapkan foto dan video para pemain Jepang yang kami sampaikan. Kalau sampai ada, saya minta harus ada hukuman berat untuk Bahrain,” lanjutnya.

Menurut Sumardji, insiden seperti ini dapat mengganggu jalannya pertandingan dan memengaruhi fokus pemain.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk melaporkan masalah tersebut guna memastikan pertandingan berlangsung dengan adil.

“Intinya saya tidak mau ada laser lagi di laga nanti, karena ini akan mengganggu konsentrasi para pemain kami,” katanya dengan serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: