Media China Anggap Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Tidak Sah, Rekomendasikan Lapor ke AFC

Media China Anggap Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Tidak Sah, Rekomendasikan Lapor ke AFC

Mees Hilgers dan Eliano Reijndres dianggap tidak sah naturalisasi -Radarindramayu.id-Tangkapan layar - Grid.ID

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijndres menjalani sumpah WNI pada tanggal 30 September.

Dan pihak FIFA pun telah menyetujui mereka berdua menjadi WNI, bahkan telah sah untuk perkuat Timnas Indonesia.

Namun kini datang dari salah satu media China yang melaporkan Indonesia kepada AFC, bahwasanya naturalisasi Indonesia tidak sah.

Yang dimaksud naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijndres, itu tidak sah menurut salah satu media China.

BACA JUGA:Ketar-ketir Lawan Indonesia! Media China Blak-blakan Tuduh Naturalisasi Hilgers dan Reijnders Ilegal

Karena menurut mereka (Media China) proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijndres, tidak sah.

Bahkan media China mengancam untuk melaporkan Indonesia kepada AFC, jika ngotot memainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijndres.

Padahal secara aturan FIFA pun sudah jelas, bahwasanya mereka berdua Hilgers dan Eliano sah untuk di proses naturalisasi. Namun dalam salah satu media China mengatakan sesuatu hal yang begini.

BACA JUGA:Peluang Jayden Oosterwolde Gabung Timnas Indonesia Kecil? 'Garuda Butuh Striker'

"Prosedur naturalisasi Hilgers dan Reijndres tidak mengikuti peraturan dan prosedur, terkait hukum Indonesia." Tulis salah satu media China.

"Selain itu, Upacara pengambilan sumpah (WNI) mereka tidak tidak dilakukan di Indonesia. Melainkan di Belanda, hal itu tentu merupakan pelanggaran. Tambahnya 

Menurut media China proses naturalisasi sumpah WNI mereka berdua Mees Hilgers dan Eliano Reijndres tidak sah.

Karena mereka berdua mengambil sumpah nya tidak di Indonesia, melainkan di Den Haag Belanda.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Babak Belur Hadapi 2 Kabar Buruk, China Protes: 'Naturalisasi Hilgers dan Reijnders Ilegal'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: