PGRI Cabang Bangodua Salurkan Bantuan Kursi Roda Untuk Siswi di UPTD SDN 2 Bangodua

PGRI Cabang Bangodua Salurkan Bantuan Kursi Roda Untuk Siswi di UPTD SDN 2 Bangodua

PEDULI: PGRI Cabang Bangodua salurkan bantuan kursi roda untuk salah satu siswi di SDN 2 Bangodua, Sabtu (28/9).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bangodua menyalurkan bantuan kursi roda untuk salah satu siswi di UPTD SDN 2 Bangodua, Sabtu (28/9).

Bantuan kursi roda diserahkan langsung oleh Ketua PGRI Cabang Bangodua Muhamad Dasmin SPd MSi, didampingi Bendahara Cabang Bangodua Tarti SPdSD dan disaksikan Kepala SDN 2 Bangodua Ecin Quraesin SPdI.
Sedangkan, bantuan kursi roda itu diterima orang tua Ade Nada Z, siswi kelas 1 SDN 2 Bangodua.

“Ini salah satu rangkaian peringatan HUT ke-79 PGRI, kami dari PGRI Cabang Bangodua mengagendakan PGRI Peduli Kasih dengan memberikan bantuan kursi roda kepada Ade Nada, siswi kelas 1 SDN 2 Bangodua, yang tetap semangat mengikuti KBM dengan kondisinya yang memiliki kelebihan yang luar biasa,” kata Ketua PGRI Cabang Bangodua, Muhamad Dasmin SPd MSi, Sabtu (28/9).

Adapun bantuan kursi roda yang diberikan dan perlengkapan sekolah merupakan patungan dari para guru di Kecamatan Bangodua.

BACA JUGA:Diler Honda DSKM Karangampel Apresiasi Komsumen Setia di Hari Pelanggan Nasional

Selain bantuan kursi roda, ada juga tambahan bantuan berupa paket sembako dari pengurus PGRI.
“Kami juga sangat mengapresiasi kepada kepala dan para guru di UPTD SDN 2 Bangodua yang memperlakukan Ade Nada dengan sangat baik saat mengikuti kegiatan belajar, apalagi kami dengar Ade Nada ini sangat aktif sekali mengikuti berbagai kegiatan di sekolah,” tuturnya.

Kepala SDN 2 Bangodua Ecin Quraesin SPdI mengatakan, pihaknya mewakili keluarga A Nada Z mengucapkan banyak terimakasih kepada PGRI Cabang Bangodua yang memberikan bantuan kursi roda.
Hal itu, kata Ecin, sangat membantu A Nada Z dan orang tua bisa lebih leluasa beraktivitas saat di lingkungan sekolah.

“Maaf-maaf, Ade Nada ini alami kelumpuhan sejak bayi, namun orang tua dan anaknya sangat semangat ikuti pembelajaran. Bahkan Ade Nada ini jadi salah satu siswa kelas 1 yang sudah lancar membaca, sangat aktif ikuti KBM dan orang tuanya selalu mendampingi,” katanya.

Sehingga dengan adanya bantuan tersebut, lanjtu Ecin, bisa membantu kegiatan-kegiatan A Nada Z saat berada di lingkungan sekolah ataupun di rumahnya. Selain itu, orang tua juga bisa lebih mudah dalam mendampingi saat berada di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Ada Tambahan 3 Pemain Keturunan untuk Dinaturalisasi, Siapakah Mereka?

“Ini bukti pendidikan di SDN 2 Bangodua dalam memberikan hak pendidikan yang sama bagi anak-anak di sekitar sekolah, tidak memperlakukan berbeda dengan para siswa dan siswi lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kelas 1 Winaningsih SPd mengungkapkan, dalam menjalankan proses pembelajaran, pihaknya memberikan perlakuan yang sama kepada semua muridnya.
(oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: