Media Vietnam Khawatir dengan Timnas Putri Indonesia yang Mulai Datangkan Pemain Naturalisasi

Media Vietnam Khawatir dengan Timnas Putri Indonesia yang Mulai Datangkan Pemain Naturalisasi

Timnas Putri Indonesia mempersiapkan naturalisasi pemain keturunan untuk menghadapi sejumlah ajang.-PSSI-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Rencana timnas wanita Indonesia menambah pemain melalui jalur naturalisasi rupanya menimbulkan kegaduhan di media Vietnam

Timnas putri Indonesia sebelumnya dijadwalkan menjalani pemusatan latihan panjang di Jakarta, Jepang, Belanda, Yordania, Bogor, dan terakhir Laos.

Vivin Cahyani selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengakui persiapan panjang membuahkan hasil maksimal di Piala AFF Wanita 2024.

“Dari segi target, pada November kami menargetkan menjuarai AFL karena kebetulan Filipina, Vietnam, dan Thailand saat ini menjadi unggulan."

BACA JUGA:Jens Raven Antusias Menyambut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ke Timnas Indonesia

Total ada tujuh pemain, lima di antaranya dipastikan bermain yakni Kayla Ristiano, Sydney Sari Hooper, Katrina Stalin, Stella Loupatty, dan Noa Leatomu.

Sedangkan pemain lainnya masih dalam proses, salah satunya masih dalam masa pemulihan cedera di Australia.

Sedangkan untuk pemain legacy, sudah ada 3 pemain yang bergabung karena memiliki paspor Indonesia.

Saya yakin Indonesia memiliki prospek yang bagus di masa depan. Tim Garuda Pertiwi bakal kedatangan pemain generasi baru.

BACA JUGA:Kawasan Tuntas Sampah, Minimalisasi Residu, Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Tokoh yang dimaksud adalah Nikita Tromp. Striker berusia 22 tahun itu akan mengikuti jejak Estella Loupatty dan Noa Leatomu. 

Anggota Exco PSSI Vivin Cahyani mengungkapkan Nikita Tromp bersedia menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Tromp pun disebut-sebut berminat memperkuat timnas putri Indonesia.

“Nikita juga baik-baik saja, tapi kami perlu satu kali lagi latihan bersama agar bisa meyakinkan pelatih Mochi untuk merekomendasikan Nikita bergabung dengan timnas putri Indonesia,” ujarnya saat jumpa pers kepada pers di Stadion Utama Gelora Bung. Karno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: