Rocky Gerung Sindir Naturalisasi, Coach Justin Beri Pesan Menohok: 'Gue Enek Dengernya, Bikin Sakit Perut!'
Pengamat Sepak Bola Justinus Lhaksana atau Coach Justin.-Channel Youtube TS Media.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pengamat sepakbola kondang tanah air Justinus Lhaksana, memberi pesan menohok buat akademisi Rocky Gerung, yang selalu sindir pemain naturalisasi.
Guru besar di salah satu universitas ternama ini, menyindir pemain diaspora di Timnas Indonesia dengan kata-kata yang keras, bahkan terasa seperti menyudutkan.
"Kita lihat kini sedang ada euforia, tapi itu palsu mengingat idealnya bukan pemain asli kita, karena itu pemain (naturalisasi) jadi itu cuma sensasi palsu," ujar Rocky, dilansir dari Vibeballs.
Tak disangka, pengamat yang akrab disapa Coach Justin, langsung beri pesan singkat, padat, dan melesat langsung. Secara gamblang dan terang-terangan.
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Batal Naturalisasi? Pengambilan Sumpah WNI Ditunda Hingga...
"Gue enek dengernya, bikin gue sakit perut, mending ditutup dulu," kata Coach Justin saat dalam acara Korea Korea Selecao (KKF) yang dihelat bersama Bambang Pacul.
Singkat tapi ngena banget, pernyataan Coach Justin seperti sudah mewakili seluruh fans Garuda, yang makin hari makin jengkel dengan hadirnya kritikus dadakan, soal pemain naturalisasi.
Agak mengherankan, jika saat ini Skuad Garuda sudah meraih banyak capaian signifikan, justru malah semakin dicaci bahkan membeda-bedakan mana pemain domestik dan diaspora.
Perlu digarisbawahi, buat kritikus naturalisasi yang suka cari sensasi. Semua pemain skuad Garuda itu sama, mereka semua berjibaku demi kemajuan Timnas, jadi tak perlu dibedakan lagi!
Coach Justin juga sudah menambahkan, menurut dirinya mengenai kata penipuan yang diucapkan oleh Rocky Gerung, itu apa yang jadi sebab dan tolok ukurnya.
"Jadi ini orang memang hebat, dia bisa memutarkan kata-kata. Pisang yang bengkok, bisa jadi lurus kalau dengerin Rocky Gerung," tandasnya.
Walaupun begitu, pengamat sekaligus fans Arsenal ini, menghormati perbedaan pendapat dari Rocky, terutama dengan melihat situasi negara Indonesia, sebagai negara demokrasi.
"Kayak Rocky Gerung, Peter Gontha boleh ngomong apa aja. Intinya biarin aja, bebas kok. Hak mereka untuk mengkritik. Hak kita untuk mengabaikan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: