Exco PSSI Beberkan 'Satu Nama Besar' Sedang Tahap Nego untuk Naturalisasi, Peluang untuk Ian Maatsen?

BACA JUGA:Graham Arnold Pensiun Dini Gegara STY, Kini Tony Popovic Ambil Kendali, Yakin Bisa Bawa Keberuntungan?

Lalu, soal kans atau peluang untuk Ian Maatsen diproses naturalisasi oleh PSSI, apakah benar-benar bisa dan setidaknya dapat tersedia?

Untuk saat ini belum ada kepastian, namun jika dilihat dari faktor krusial yang ada, termasuk dengan aturan naturalisasi sesuai dari FIFA, rasanya pemain 22 tahun ini termasuk Eligible. 

Mengapa? Karena Maatsen belum pernah sekalipun tembus masuk ke dalam skuad Timnas Belanda yang senior.

Bahkan, dilihat dari statistik pemain kelahiran tahun 2002 ini, dia tidak memiliki satu caps apapun bersama Timnas Belanda Senior yang diasuh Ronald Koeman. 

BACA JUGA:Timnas Putri Tambah Amunisi, Coach Mochi Siapkan Pemain untuk Naturalisasi, PSSI Langsung Gas Konfirmasi

Merujuk pasal FIFA dalam Pasal Statuta 9 ayat 2a, dari sana menerangkan bahwa pemain boleh mengajukan pindah federasi jika pemain itu belum pernah turun di kompetisi Grade A.

"Diturunkan dalam pertandingan pada kondisi resmi di tingkat manapun (dengan pengecualian tingkat internasional A) dalam jenis sepakbola apapun untuk asosiasinya saat ini" bunyi pasal 9 ayat 2a. 

Perlu diketahui, kompetisi A itu adalah pertandingan besar misalnya seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia, Copa America.

Nah, Maatsen selain belum pernah membela Belanda Senior, dirinya juga tidak pernah merasakan terjun untuk merumput di kompetisi dengan status Grade A, seperti yang sudah disebut diatas. 

BACA JUGA:Ole Romeny Fix Diganti? Jairo Riedewald Dikabarkan Jadi Target Naturalisasi Selanjutnya

Dengan demikian, dari semua informasi yang baru disebut diatas tadi, bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa peluang naturalisasi Ian Maatsen masih bisa terbuka.

Pun, jika merujuk aturan FIFA terutama dari Pasal Statuta 9 ayat 2a, tentunya hal itu bisa jadi rujukan valid untuk alasan memboyong pemain seharga Rp695,27 Miliar ini ke Timnas Indonesia. 

Tapi, perlu diingat walaupun kans naturalisasi terbuka lebar, semua keputusan sebenarnya ada di tangan Ian Maatsen sendiri.

Sumber: