Satu Ruangan Tempat Mengaji Ludes Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Satu Ruangan Tempat Mengaji Ludes Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

TINGGAL PUING: Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang kelas di Yayasan Madrasah Al-Hidayah di Desa Penyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi, kemarin. -Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Kebakaran kembali menimpa ruangan salah satu lembaga pendidikan di Desa Panyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi, yakni Yayasan Al Hidayah Indramayu, Selasa (24/9) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, satu dari tiga ruangan yang biasa menjadi tempat mengaji anak-anak di yayasan tersebut hangus terbakar.

Danru 2 Indramayu pada Dinas Satpol PP dan Damkar Indramayu, Mochamad Warsito mengatakan, laporan peristiwa kebakaran pertama kali diterima petugas pada pukul 04.00 WIB.

Pada saat itu, kobaran api sudah membesar membakar satu ruang kelas yang berukuran 3x15 meter.

BACA JUGA:Usai Kalahkan Persija, Kiper Persib Bandung Asal Filipina Akui Mulai Percaya Diri

“Kami datang, api sudah menghanguskan satu ruangan, kami berlima langsung melakukan upaya pemadaman agar api tidak merambat ke bangunan lain,” ujar Mochamad Warsito.

Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan dua armada pemadam kebakaran dengan jumlah personel 5 orang.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pemadaman dengan penyemprotan air dibangunan yang terbakar.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB, kami juga berhasil menghalau api tidak merambat ke dua bangunan kelas madrasah yang ada sebelahnya,” terangnya.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyatakan, insiden kebakaran itu diduga berawal karena adanya pembakaran sampah di belakang madrasah.

BACA JUGA:IPNU-IPPNU Kota Cirebon Ajak Remaja Kesambi Melek Digital

Api pun merambat ke bangunan ruang kelas. Karena terdapat sampah kering yang mudah terbakar api akhirnya makin membesar.

“Korban jiwa nihil, kebakaran berhasil ditanggulangi, namun pemilik bangunan mengalami kerugian materil ditaksir hingga Rp150 juta,” ungkap Warsito. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: