Komentar Sinis Media Vietnam Terkait Undur Dirinya Graham Arnold Selaku Pelatih Timnas Australia

RADARINDRAMAYU.ID - Graham Arnold, pelatih kepala Timnas Australia, secara resmi mengundurkan diri setelah timnya, Socceroos, gagal mengamankan kemenangan di dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keputusan ini diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Australia pada Jumat, 20 September, hanya 10 hari setelah hasil imbang mengejutkan 0-0 melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pertandingan tersebut menjadi salah satu momen penting yang mendorong Arnold untuk melepaskan posisinya setelah enam tahun memimpin tim nasional Australia.

Mundurnya Arnold tidak terlepas dari hasil buruk yang dialami Australia dalam dua laga awal babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.

BACA JUGA:Graham Arnold Pelatih Australia Mundur Dari Jabatannya Sebagai Pelatih

Setelah kalah di kandang dengan skor 0-1 dari Bahrain, harapan besar ditumpukan pada laga melawan Indonesia, tim dengan peringkat FIFA yang jauh di bawah Australia.

Namun, hasil imbang melawan Indonesia membuat Socceroos hanya mengantongi satu poin dari dua laga, meninggalkan mereka di posisi kelima Grup C.

Australia yang dikenal sebagai salah satu tim papan atas Asia, dengan peringkat FIFA yang stabil di posisi 24 dunia, kini harus menerima kenyataan pahit.

Hasil imbang melawan Indonesia, yang berada di peringkat 133 dunia, membuat banyak pihak mempertanyakan performa Socceroos, termasuk para pendukung setia mereka.

BACA JUGA:Rangking FIFA Indonesia Bisa Melaju Pesat Hingga Ke-120! di Bulan Oktober Jika Menang Lawan Bahrain dan China

Publik Australia, yang awalnya berharap bisa meraih enam poin dari dua pertandingan, merasa kecewa besar.

Terkait undur dirinya Graham Arnold rupanya di beritakan berbagai media internasional. Salah satu media asal Vietnam, Soha, menyoroti peran penting Timnas Indonesia di balik pengunduran diri Arnold.

Media tersebut menyebutkan bahwa hasil imbang melawan Indonesia adalah salah satu faktor kunci yang membuat pelatih kawakan tersebut kehilangan pekerjaannya.

"Pelatih tim papan atas Asia itu kehilangan pekerjaannya karena gagal menang melawan Indonesia," tulis Soha. Mereka bahkan menyebut Arnold sebagai "korban" dari Federasi Sepak Bola Australia, meskipun sebenarnya keputusan untuk mundur sepenuhnya berasal dari sang pelatih sendiri.

BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Menang Lawan Bahrain dan China, Apa Bisa Lewati Vietnam dan Thailand?

Arnold menegaskan bahwa pengunduran dirinya didasarkan pada insting yang telah ia ikuti sepanjang kariernya. "Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi saya yakin ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk melangkah ke babak baru dalam hidup saya," tambahnya.

"Saya mengikuti kata hati saya, dan saya tahu bahwa ini adalah keputusan yang tepat," ujar Arnold. "Setelah dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia, saya merasa sudah saatnya membuat keputusan besar.

Itu bukan keputusan yang mudah, tetapi saya yakin ini adalah keputusan yang paling benar untuk karier saya dan masa depan tim nasional."

Arnold yang dikenal sebagai pelatih dengan jam terbang tinggi, telah memimpin Australia melalui berbagai ajang internasional, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sumber: