Indonesia Ketiban Untung, 38 Pemain China Terlibat Match Fixing Dapat Sanksi Berat Ditambah Konflik Internal

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia kali ini sangat beruntung lantaran jelang menghadapi China, ke 38 para pemainnya mendapatkan Sanksi berat.

Perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 pada laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi China.

Sebelum menghadapi China Timnas Indonesia terlebih dahulu akan berhadapan dengan Bahrain.

Kedua pertandingan tersebut akan berlangsung di bulan depan (Oktober)pada Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.

BACA JUGA:Benarkah Timnas Bahrain Undur Diri Melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Yuk Cek Faktanya Disini!

Para ke 38 pemain China telah resmi diberikan sanksi, oleh federasi sepakbola China (CFA) karena terlibat pengaturan skor.

Akibat pemain yang terlibat dalam pengaturan skor tersebut mereka dilarang bermain seumur hidup oleh CFA.

Setelah diselidiki oleh CFA terdapat 120 laga dari 41 klub yang terlibat dalam pengaturan skor atau match fixing.

Dalam daftar nama-nama pemain yang melakukan pengaturan skor terdapat nama rekan setim Arhan Pratama di Suwon FC.

Ia adalah Son jun-ho yang merupakan rekan satu timnya Arhan Pratama di Suwon FC, Son jun-ho terlibat kasus tersebut. 

BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Eliano Reijnders Sangat Excited untuk Bermain di Indonesia: 'Saya Sudah Ngga Sabar'

Usai di timpa oleh permasalahan para pemain yang terlibat pengaturan skor, China dikabarkan mendapat konflik internal antara pelatih China dan asisten nya.

Menurut laporan media China Sohu, Timnas China sedang dilanda konflik, Branko Ivankovic yang merupakan pelatih China berselisih dengan Zheng zhi asisten pelatih Timnas China.

Rupanya dugaan tersebut karena kekalahan telak China yang beruntun, usai di kalahkan oleh jepang hingga 7-0.

Sumber: